DPRD Tulungagung Desak Pembagian Seragam Siswa Tuntas September

Siswa-siswi kelas 7 di salah satu SMPN di Kota Tulungagung yang masih mengenakan baju seragam SD, Rabu (23/8)

Tulungagung, Bhirawa
Belum tuntasnya pembagian seragam dan perlengkapan lainnya bagi siswa kelas 1 SDN dan kelas 7 SMPN di Tulungagung membuat Komisi A DPRD Tulungagung kecewa. Mereka mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupetan setempat untuk menuntaskannya bulan depan
“Kami minta bulan September sudah selesai pembagian baju seragam dan perlengkapan lainnya dibagikan pada siswa kelas 1 SDN dan kelas 7 SMPN. Jangan sampai molor lagi,” ujar Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Drs H Mashud, pada Bhirawa, Rabu (23/8).
Menurut dia, pemberian baju seragam gratis dan perlengkapan lainnya seperti sepatu dan tas akan mubazir jika sampai pelaksanaannya molor terus. Apalagi, sudah ada sebagian siswa yang telah membeli tas sekolah dan sepatu baru, termasuk baju seragam baru, dengan biaya sendiri.
“Terus kasihan juga kalau yang sudah masuk SMPN masih menggunakan baju seragam SD. Terlebih kemudian, karena baju seragamnya belum semua diberikan, sekolah menerapkan hari tertentu mengenakan seragam SMP dan dua hari berikutnya mengenakan seragam SD kembali. Jadi yang siswa laki-laki sekarang mengenakan celana panjang, besoknya kembali mengenakan celana pendek lagi seperti anak SD,” paparnya.
Seperti diketahui, Pemkab Tulungagung mulai tahun ajaran baru 2017 ini memberikan seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu, kaos kaki, tas, ikat pinggang, topi, dasi dan hasduk secara gratis pada siswa kelas 1 SDN dan kelas 7 SMPN.  Pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini diambilkan dari dana APBD kabupaten setempat.
Namun demikian, hingga tahun ajaran baru dimulai pemberian seragam tersebut belum tuntas. Baru ada sebagian sekolah yang mendapat seragam, itu pun belum semuanya lengkap. Bahkan, ada sekolah yang belum mendapat seragam sama sekali. Utamanya SDN.
Suyono, salah seorang wali siswa di SDN Kampung Dalem 1 Tulungagung mengatakan terpaksa harus membelikan baju seragam sendiri  untuk putranya karena hampir semua siswa baru di sekolah tersebut sudah mengenakan seragam merah putih.
“Mau bagaimana lagi. Terpaksa beli seragam sendiri karena hampir semua siswa baru lainnya sudah beli (seragam baru) juga. Masak anak saya mengenakan seragam TK sendiri,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Iswanto ketika dikonfirmasi mengakui jika belum semua siswa kelas 1 SDN dan kelas 7 SMPN mendapat baju seragam dan perlengkapan lainnya seperti yang dijanjikan Pemkab Tulungagung. “Memang ada yang sudah dan ada yang belum mendapat seragam baru,” ujarnya.
Iswanto yakin pada bulan September depan semua siswa kelas 1 SDN dan siswa kelas 7 SMPN mendapat baju seragam dan perlengkapan lainnya secara gratis. “Ini pun sebenarnya barangnya sudah ada di sekolah-sekolah tinggal dibagikan,” bebernya. [wed]

Tags: