DPRD Dorong Pemkot Percepat Pembangunan JLU

Sebuah pertigaan di jalan raya Soekarno Hatta di Kota Pasuruan akan dijadikan jalur JLU, Kamis (26/3). Pembanguan JLU sepanjang 10 KM ini akan menumbuhkan perekonomian baru masyarakat pesisir utara Kota Pasuruan.

Sebuah pertigaan di jalan raya Soekarno Hatta di Kota Pasuruan akan dijadikan jalur JLU, Kamis (26/3). Pembanguan JLU sepanjang 10 KM ini akan menumbuhkan perekonomian baru masyarakat pesisir utara Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
DPRD Kota Pasuruan terus mendorong Pemkot Pasuruan untuk mempercepat pembangunan jalan lingkar utara (JLU) di Kota Pasuruan. Selain menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir utara, posisi JLU nantinya bisa untuk mengembangkan industri perikanan. Karena dahulu kala, Kota Pasuruan dikenal dengan kota yang maju dengan keberadaan pelabuhannya.
Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki mengatakan Pemkot Pasuruan harus melakukan berbagai terobosan dan inovasi baru untuk membangun sebuah JLU. Diantaranya adalah pembangunan sarana dan prasarananya.
“Pihak dewan selalu mendorong agar secepatnya membangun JLU di wilayah pesisir utara Kota Pasuruan. Tapi harus dibarengi dengan sebuah terobosan maupun inovasi yang harus dibangun disana sebagai pendukungnya,” ujar Ismail Marzuki disela-sela melihat langsung kondisi pedagang burung di pasar Kebon Agung Kota Pasuruan yang sebentar lagi akan direlokasi ke Pasar Randusari, Kamis (26/3).
Menurut Ismail, kawasan utara di Kota Pasuruan memiliki potensi lahan namun belum banyak dimanfaatkan. Padahal, kawasan itu bisa menjadi lokasi yang tepat untuk mengembangkan industri perikanan. Termasuk juga bisa dijadikan lokasi usaha seperti pada bidang perdagangan dan jasa, industri maupun wisata.
“Dulunya Kota Pasuruan merupakan kota yang maju dengan keberadaan pelabuhan yang besar. Ditambah lagi posisi kawasan utara berada di pesisir pantai yang nantinya bisa menjadi lokasi yang tepat untuk mengembangkan usaha,” tambah Ismail Marzuki.
Berbicara soal tol Gempol-Pasuruan, dinyakini tidak akan mengganggu jalannya JLU. Menurutnya, pembangunan tol akan menumbuhkan perekonomian baru masyarakat Kota Pasuruan. “Ada tol ataupun tidak, tetap menjadi kebutuhan kita untuk membangun JLU. Disamping itu juga butuh peran masyarakat Kota Pasuruan, khususnya warga pesisir utara demi terealisasinya JLU ini. Makanya, dengan pembangunan ini akan dapat mengangkat seluruh potensi dikawasan pesisir utara,” jelasnya.
Diketahui, Pemkot Pasuruan sudah mengumpulkan tabungan dana cadangan hingga 2015 sudah mencapai Rp66 miliar. Besaran dana itu untuk menyelesaikan pembebasan lahan. Sedangkan untuk pembangunan konstruksi jalan, pihaknya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Melalui rapat sebelumnya, bahwa Kota Pasuruan rencananya akan mendapatkan sebuah titik interchange lintasan jalan tol Gempol-Pasuruan yakni di daerah Bukir Kecamatan Gadingrejo. Kamipun meminta agar interchange tol setidaknya berdekatan dengan JLU, supaya bisa menangkap peluang peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya lagi. [hil]

Tags: