DPRD Dukung Pengembangan Pelayaran Pesisir Selatan

kapal nelayan Pantai Sendangbiru disandarkan di area TPI Pondok Dadap, Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Watan, Kab Malang

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi D DPRD Jatim mendukung rencana Pemprov Jatim yang diwacanakan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa – Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mengembangkan pelayaran pesisir selatan dalam memperkuat kemaritiman.
“Selama ini kawasan di wilayah selatan minim perhatian, sehingga langkah pemprov ini kami apresiasi jika ini terlaksana dengan baik dan lancar,”ujar Anggota Komisi D DPRD Jatim, Atika Banowati ditemui di DPRD Jatim, Senin (25/2) kemarin.
Menurutnya, dengan adanya penguatan kemaritiman dengan pengembangan pelayaran pesisir selatan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di sana. “Kami (DPRD) Jatim akan siap membantu back up penuh hal ini harus terealisasi mengingat perkembangan perekonomian di pesisir selatan kurang selama ini bisa terangkat dengan baik,” ujarnya.
Dampak dari penguatan tersebut, kata Atika juga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur nantinya di kawasan yang akan dikembangkan tersebut.”Dan tentunya juga menghidupkan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal. Pokoknya semua pastinya ada saling sinergitasnya,” tegas politisi asal Fraksi Golkar ini.
Senada Anggota Komisi D DPRD Jatim lainnya, Achmad Heri juga mendukung langkah gubernur Khofifah – Wagub Emel Elestianto Dardak dalam mengembangkan wilayah selatan tersebut. Tapi sebelum dilakukan pengembangan pelayaran pesisir selatan perlu dilakukan perbaikan fasiltas pendukung seperti infrastruktur jalannya.
“Kami minta pembangunan JLS atau pansela juga perlu dilanjutkan pembangunannya, sehingga ekonomi di wilayah selatan bisa berkembang dan merata,” ujar Achmad Heri politisi asal fraksi Nasdem ini.
Sebelumnya, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan Pemprov Jatim akan mengembangkan pelayaran di pesisir selatan Jatim. Salah satunya dengan membangun konektivitas tol laut dengan mendirikan pelabuhan perintis di wilayah Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, Blitar, Malang, hingga Banyuwangi. Pembangunan teraebut diharapkan semakin memperkuat poros kemaritiman Jatim.
“Ini menjadi langkah awal guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Seminar Nasional Kemaritiman bertema Pengembangan Sains dan Teknologi Kemaritiman untuk Pembangunan Berkelanjutan, di Gedung Pusat Riset ITS Surabaya, Sabtu (23/2) lalu.
Wagub Emil mengatakan, pengembangan pelayaran pesisir selatan akan mendatangkan berbagai manfaat positif. Salah satunya untuk menarik para investor membangun akses transportasi laut agar mudah dijangkau, sehingga harga barang, biaya produksi dan distribusi jauh lebih efisien. Dampaknya, perekonomian di pesisir selatan akan berkembang signifikan.
“Kita harus jadi penggerak untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, hal itu hanya bisa dilakukan jika kita sudah memperkuat kawasan pesisir selatan,” tegasnya. [geh]

Tags: