DPRD Dukung Situbondo Jadi Penopang Perekonomian Jatim

Foto Ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
DPRD Jatim mendukung langkah Pemprov Jatim untuk mengembangkan kabupaten Situbondo sebagai penopang perekonomian di Jatim.
Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jatim dr. Agung Mulyono, Kamis (4/7) kemarin. Ia mengatakan, dilihat dari letaknya, kabupaten Situbondo merupakan kawasan strategis dalam melayani distribusi arus barang, jasa dan orang bagi kepulauan di wilayah timur dan barat.
“Jika Tol Probowangi yang menghubungkan hingga Leces dapat segera beroperasi, maka tidak menutup kemungkinan akan semakin memperpendek jarak tempuh menuju Kabupaten Situbondo,” ungkap Politisi asal Banyuwangi ini.
Mantan Ketua Komisi E DPRD Jatim ini menjelaskan secara topografi sendiri, Kabupaten Situbondo sangat layak untuk dijadikan Kawasan Industri. Terlebih dengan dibukanya Tol Probowangi.
Sebelumnya, saat rapat dengan bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim memiliki rencana akan terus mengembangkan wilayah timur dan barat sebagai wilayah strategis dalam distribusi arus barang, jasa, dan orang. Salah satu yang dijadikan wilayah pengembangan yakni Kabupaten Situbondo.
Dalam pertemuan tersebut, Emil mengatakan, Situbondo memiliki peran yang sangat strategis. Utamanya dalam menjangkau dan melayani distribusi arus barang, jasa dan orang bagi kepulauan di wilayah timur dan barat.
“Tadi Pak Bupati juga dengan sangat baik sudah merancang exit exit tol yang sekiranya akan memberikan dampak terbaik bagi masyarakat Situbondo. Ini penting dan exit ini akan kita cocokan dengan Binamarga selaku pembina jalan bebas hambatan, supaya ada kesamaan visi antara pusat dan kabupaten,” kata dia.
Apalagi, kata Emil, jika Tol Probowangi yang menghubungkan hingga Leces dapat segera beropersi naka tidak menutup kemungkinan akan semakin memperpendek jarak tempuh menuju Kabupaten Situbondo.
Terlebih, jika masyarakat yang berada di kepulauan melakukan perjalanan melewati Pelabuhan Jangkar menggunakan Tol Leces lewat Situbondo dapat lebih menghemat waktu,” kata dia.
Mantan bupati Trenggalek ini mencontohkan, untuk menuju ke Pulau Raas dari Surabaya, waktu tempuhnya lebih lama jika dibandingkan lewat Tol Leces. Waktu tempuhnya sedikit lebih efisien.
“Di samping itu, Situbondo merupakan kabupaten yang potensinya ada di garis pesisir. Sedang lahan di sebelah utara relatif datar, sehingga kondisi tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri,” kata dia. [geh]

Tags: