DPRD Gresik Apresiasi Penghargaan Molin-Torlin

Molin-Torlin

Molin-Torlin

Gresik, Bhirawa.
Dewan kembali mengapresiasi kinerja sikap tanggap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Gresik, yang membuahkan hasil dengan anggaran yang minim. Penghargaan diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berupa penghargaan Molin dan Torlin kepada Badan PP dan KB Gresik.
Menurut Anggota Komisi D DPRD Gresik, Tri Purwito, kinerja Badan PP dan KB Gresik patut dicontoh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang lain, pasalnya dengan anggaran pertahun sangat minim. Namun kinerjanya tetap maksimal sehingga berprestasi dengan beberapa penghargaan.
”Prestasi ini, harus bisa jadi pemicu kinerja SKPD lain. Sebab, penghargaan yang didapat merupakan salah satu modal bahwa mereka bisa bekerja maksimal. Kinerja bagus harus di apresiasi, karena untuk kemajuan Gresik pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan PP dan KB Gresik, MIftahul Huda menegaskan, kini Badan PP dan KB Gresik tengah gencar mensosialisasikan program three ends, dalam mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak. Program atau Salam Three Ends, berupa sosialisasi akhiri tiga hal yaitu mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.
Ditambahkan Kepala Badan PP dan KB Gresik, dr Adi Yumanto, penghargaan Molin dan Torkin yang diberikan ini sebagai bentuk apresiasi atas sikap tanggap P2TP2A yang aktif. Karena keberhasilan dalam APE yaitu Anugerah Eka Praya nasional, penghargaan Molin adalah mobil perlindungan anak dan perempuan. Penghargaan Torlin yaitu motor perlindungan anak dan perempuan dan pemberian mobil maupun motor itu sebagai alat untuk melakukan aktifitas perlindungan perempuan dan anak.
Dengan memberikan perhatian perempuan dan anak sehingga terjadi kesetaraan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak. Juga perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan. ”Penghargaan ini karena Kab Gresik merupakan salah satu kota dan kabupaten yang dinilai sangat responsif. Atas terjadianya gender, atau pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang peniliannya tergolong sangat baik,” pungkasnya. [kim]

Tags: