DPRD Gresik Berharap Bantuan Rp200 Ribu Bisa Putar Ekonomi Pandemi Covid-19

Ketua DPRD Gresik, Fandi Ahmad Yani

Gresik, Bhirawa.
Bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu, untuk 150 ribu per kepala keluarga (KK). Dewan berharap, bisa putar ekonomi rakyat dalam kondisi pandermix virus corono (Covid-19). Yang saat ini, sedang lumpuh di karenakan tidak bisa bekerja dan tidak punya uang.
Menurut Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, bahwa bantuan tunai langsung melalui perdebat alot. Sebab pemkab memintanya sembako, namun dewan ngotot tunai. Alasanya, agar perputaran ekonomi di Gresik bisa hidup. Seperti, warung, toko klotong di desa, juga penjual.
“Bayangkan kalau 120 miliar, di berikan di waktu yang sama pada 18 kecamatan. Berarti ada uang yang berputar, daya beli dan ekonomi masyarakat akan tumbuh. Kalau berupa sembako, yang di untungkan hanya penyedia jasa saja. “Ujarnya.
Anggaran sebesar 164 miliar, untuk tunai langsung pada masyarakat sebesar 120 miliar di bagikan pada 150 ribu KK. Sisanya yang 44 milar, di gunakan untuk pencegahan dan dan penanganan virus corona ( Covid-19 ).
Ditambahkan Fandi Ahmad Yani, masyarakat yang di butuhkan sekarang uang. Untuk membeli kebutuhan pokok maupun lainya, dewan akan terus memantau perkembangan. Sekarang yang kita utamakan kebutuhan dan kesehatan masyarakat, soal pembangunan dan kebutuhan lain terhadap pemerintah kita nomer dua. Nanti setelah Covid-19 berlalu, baru kita tata ulang.
Sementara Ketua Fraksi PKB Abdul Qodir mengatakan, dewan akan melalukan pengawasan terhadap proses pencairanya. Dan berharap peran serta masyarakat, untuk bisa bersama melakukan pengawasan. Kalau terjadi hal yang tidak sesuai, silahkan lapor ke dewan pastinya akan di lakukan tindak lanjut secara cepat. [kim]

Tags: