Pengguna jalan hati-hati menghindari jalan berlubang
Akibat banjir luapan kali lamong, ruas Jalan Raya Cerme Gresik yang menghubungkan Legundi Driyorejo serta Bunder Kebomas, mengalami kerusakan yang sangat parah. Dewan berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan, supaya masyarakat penguna jalan tidak resa dan jatuh korban.
Bisa di lihat pasca terendam banjir akibat meluapnya Kali Lamong, kondisi jalan yang berlubang tertutup gena genangan air. Dan minimnya penerangan di malam hari, menyebabkan rawan terjadi kecelakaan utamanya bagi pengendara roda dua.
Pantauan pantauan di lapangan, kerusakan Jalan Raya Cerme yang paling parah terletak di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme. Di lokasi tersebut kerusakan jalan hampir 500 meter. Sehingga, kendaraan yang melintas bergantian agar tidak terperosok jalan berlubang yang tertutup genangan air banjir.
Menurut Hadi pengendara roda dua Hadi (42) warga asal Desa Cerme, Kecamatan Cerme mengatakan. Bahwa tingginya volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Cerme, bisa mengakibatkan kerusakan jalan semakin parah dan genangan air. Akibatnya, kalau tidak hati-hati penguna jalan bisa jatuh.
“Jangan menunggu jatuh korban baru di perbaiki, Minimal dilakukan tambal sulam pada yang berlubang. Agar tidak tambah lebar dan dalam, sebab kalau ada air tidak kelihatan dan ini merupakan perangkap bagi penguna jalan.”ujarnya.
Senada juga dikatakan oleh Ali warga setempat warga asal Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme mengatakan. Akibat jalan berlubang dan genangan air, sebisa mungkin harus di hindari. Karena kalau lubang dalam kita bisa jatuh, jika mobil bisa juga terperosok tidak bisa jalan lagi.
Sementara menurut Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan mengatakan, bahwa banjir lupan kali lamong merupakan momok tahunan jalan itu dan pemukiman warga.
Yang harus segera di selesaikan, sehingga warga warga tidak terus-terusan jadi korban. Di setiap tahun anggaran APBD, dewan selalu sepakat dengan pengajuan anggaran pemkab untuk kali lamong.
“Jalan merupakan urat nadi transportasi ekonomi masyarakat, apa lagi masih dalam pandemi Covid-19. Perbaikan jalan berlubang yang di butuhkan, meski di masa awal tahun anggaran. Kita berharap pemerintah, melakukan eksen agar jalan kembali baik.” imbuhnya. [kim].
