DPRD Gresik Dorong Ekonomi Masyarakat Lewat Pengembangan Potensi Desa

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir

Gresik, Bhirawa
Perhatian serius terhadap pengembangan potensi desa, dilakukan terus oleh dewan. Dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sesuai dengan kewenangannya di bidang penganggaran (budgeting). pembuatan aturan (legislasi), dan pengawasan (controling) tersebut diharapkan mampu mendorong produktivitas potensi lokal desa.

Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir mengatakan, banyak cara dan strategi yang harus dilakukan untuk menggali serta mendorong potensi lokal desa. Misalnya, dengan memberikan kepastian hukum sebagai dasar atau acuan pemerintah desa. Diharapkan, bisa menambah semangat desa agar lebih maju dan berkembang. Selaras dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. “Salah satunya, yang sedang kita siapkan adalah ranperda (rancangan peraturan daerah) tentang desa wisata.” kata Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir.

Tidak hanya pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim, juga atensi Kementerian Desa. Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi yang terus memberikan support, demi kemandirian desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Pandemi Covid-19 yang selama ini terjadi, telah berdampak terhadap semua sektor. Termasuk para pelaku UMKM, dan wisata yang berada di bawah naungan BUMDes. Perlu terobosan untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, melalui berbagai sector,” ujarnya.

Sinergitas antar instansi pemerintahan tidak cukup di daerah, dukungan anggaran dari pemerintah pusat pun sangat dibutuhkan demi pengembangan desa-desa yang potensial. Sebagai kunci untuk mendorong kemajuan desa, adalah membawa (memaksimalkan) anggaran turun ke desa.

Ditambahkan Much Abdul Qodir, bahwa produk unggulan UMKM diharapkan tidak sebatas di tingkat lokal. Tapi mampu sampai ke pasar internasional yaitu ekspor, salah satunya sudah dibuktikan Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik yaitu sebagai desa devisa. Karya berupa sarung tenun warga berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara, Antara lainnya Dubai, Jeddah, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, hingga Etiopia.[kim]

Tags: