DPRD Gresik Gerah Jalan Rusak Hanya Ditambal Sulam DPU TR

Warga protes di tanam pohon dan buat selfi

Gresik,Bhirawa.
Turunya hujan dan tonase muat truk yang melebihi kapasitas, membuat jalan di Dusun Tambak Beras, Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo. Di protes warga dengan menanam pohon, begitu juga jalan yang menghubungkan Kecamatan Driyorejo – Menganti. Di protes dengan cara selfi, dewan berharap perbaikan baik bukan tambal sulam.
“Mau gimana lagi, ini jalan satu-satunya untuk akses saya kerja di pabrik. Meski berlubang-lubang dan dalam, kita tetap gunakan dan harus menerobosnya. Hingga tempat kerja, kita hanya bisa mengelus dada dan sabar, agar pihak terkait segera memperbaiki. Sebab jalan, merupakan urat nadi untuk perekonomian kita.”ujar Acmad Syukurwarga Driyorejo yang tiap hari lewar jalur tersebut.
Jalan rusak, panjangnya antara 3 kilomenter, di jalan oleh warga sengaja dibtaruh kursi. Bahkan dibtanami pohon, dengan tujuan untuk memberi tanda pada penguna jalan agar hati-hati. Karena kondisinya berlubang, dan dalam sehingga harus menepi kalau kendaraan sepeda montor melewatinya.
Memurut Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan. Bahwa semangat warga untuk cepat mendapatkan pelayanan jalan baik, dari pemerintah. Untuk memang yang di damba, sebab jalan merupakan akses ekonomi bekerja maupun lainya.
“Kelas jalan itu, memang tidak sesuai tonase dengan kendaraan truk yang lewat. Ditambah dengan pas musim hujan, sehingan jalan akan cepat rusak dan berlubang. Apa lagi, disekitar tempat itu ada proyek urukan perumahan.”ujarnya.
Ditambahkan Abdullah Hamdi, bahwa jalan penghubung dua kecamatan. Sudah pernah dibahas dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR), tapi DPU TR hanya menerjunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan penambalan. Pada tahun ini, rencana perbaikan besar-besaran di jalan itu, sekerang nunggu proses lelang. [kim]

Tags: