DPRD Gresik Kesal Pendapatan Parkir Tak Sesuai Target

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Rapat komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan (Dishub), pembahasan R-APBD 2018, terkait target pendapatan parkir berlanganan 2018, dinaikan menjadi Rp5 miliar dari Rp2 miliar sekarang. Meski pendapatan tahun ini tak sesuai target, Sebab ditengarai bocor.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Gresik, Jumanto SH, rapat evaluasi bersama Dishub. Dewan merah kesal dan kecewa, sebab perolehannya tak sesuai target. Padahal sebelum dilakukan parkir berlanganan, nilainya lebih dari target sekarang. Menariknya nilainya malah menurun hanya mencapai Rp1,8 miliar, dalam rapat lanjutan nanti komisi akan rinci secara detail.
”Iya tadi kawan-kawan anggota banyak kecewa, bahkan bilang bocor berkali-kali. Dan meminta untuk segera melakukan pembenahan secara menyeluruh untuk di tahun 2018, juga sepakat menaikan target menjadi Rp5 miliar. Sebab potensi parkir sangat banyak, kalau Dishub mengelolanya serius dan transparan,” ujarnya.
Kenaikan target itu, sebab penerapan parkir berlanganan tidak mengunakan manual seperti sekarang tapi elektronik (E-Parkir). Cari ini, di bilang efektif untuk meminimalisasi adanya ulah-ulah kesengajaan dalam permainan. Sebab parkir tidak dilakukan dengan tunai, hanya cukup dengan mengesek kartu.
Ditambahkan Jumanto, dari pengajuan yang tadi disamapaikan Dishub. Untuk membeli mesin sebanyak enam unit dari kesepakatan rapat dengan komisi untuk membeli 10 unit. Jumlah itu sebanding dengan target pendapatan Rp5 miliar, selain itu alat mesin elektronik di gunakan untuk menekan kebocoran yang ditengarai dari permainan karcis.
Sementara Sekretaris Dishub, AH Sinaga mengatakan, belum bisa memberikan banyak keterangan. Sebab masih dalam proses pembahasan, nilainya bisa tetap juga berubah, juga pembelian mesin elektronik e-parkir. [kim]

Tags: