Anggota DPRD Kabupaten Gresik Saat Diskusi bersama anggota DPRD Kabupaten Kediri.
Kab Kediri, Bhirawa
Rombongan anggota DPRD Kabupaten Kediri yang dipimpin oleh Wakil Ketua Nur Golib kemarin berkunjung ke DPRD Kabupaten Kediri untuk Ngangsu Kaweruh ( Belajar) jurus-jurus dalam menyelesaikan Perubahan Pendapatan Anggaran Belanja Daerah (P-ABPD).
Ketua Rombongan Nur Qolib mengatakan alasan kedatangannya karena menjelang pihaknya secara maraton sedang menyelesaikan pembahasan PAPBD 2015, menurutnya saat ini masih dalam tahapan awal. “Kita secara maraton akan segera menyelasikan karena sebentar lagi bulan november akan segera membahas APBD 2016,” ungkap Nur Qolib, kemarin.
Dalam Studi banding tersebut salah satua anggota rombongan dari DPRD Kabupaten Gresik Safi ‘ Am menanyakan kekuatan ABPD – PABPD di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kediri sebagai bahan perbandingan dalam menyelasikan Pembahasan PAPBD Kabupaten Gresik. “Kita menanyakan kekuatan APBD- PABPD dalam bidang pembangunan yang dapat langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Safi’.
Selain itu rombongan juga menanyakan jumlah prosentase anggaran hibah dalam kekuatan APBD Kabupaten kediri yang berjumlah sangat fantastis itu, karena anggaran hibah salah satu anggaran yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Wakil dari Bappeda Kabupaten Kediri menjelaskan, jika untuk anggaran pembangunan untuk peningkatan jalan di Kabupaten Kediri dalam APBD 2015 sebesar sekita 90 Milyar dan di PAPBD ditambah Rp 50 Miliar. “Sedangkan untuk belanja hibah sekitar 3,24 persen atau sekitar 90 m dri kekuatan APBD di Kabupaten Kedirik,” kata Fatma di hadapkan rombongan dari Gresik ini.
Selanjutnya kunjungan kerja ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata antara anggota DPRD Kabupaten Kediri dan DPRD Kabupaten Gresik. DPRD Kabupaten Kediri memberikan replik Monumen SLG yang menjadi ikon Kabupaten Kediri, sedangkan DPRD Kabupaten Gresik memberikan cendera mata berupa lampion damar kurung. [van]
