DPRD Jatim Apresiasi Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Diikuti Sekitar 8.000 peserta, Dilepas Ning Ita
DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota DPRD Jatim asal Fraksi Partai Nasdem H Suwandy Firdaus memberikan apresiasi pada pelaksanaan Gerak Jalan Mojokerto – Surabaya yang diadakan dalam rangka kenang semangat 45 pada tanggal 10 November.
Anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengatakan bahwa gerak jalan Mojokerto-Surabaya merupakan perjalanan para pejuang atau napak tilas sikap kita sebagai bentuk patriotisme kepada para pahlawan pejuang yang merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“Sebagai bangsa yang bermartabat kita wajib mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan kita sesuai sejarah apa yang di sampaikan Bung Karno yakni jangan kau lupakan Jasmerah,” ucap Suwandy yang asli Mojokerto ini, Minggu (17/11) kemarin.
Diterangkan Suwandy, gerak jalan ini bertujuan untuk mengenang pertempuran 10 november 1945 yang merupakan puncak pertempuran melawan Belanda yang akhirnya dijadikan sebagai Hari Pahlawan.
“Hari Pahlawan juga bisa dikatakan sebagai napak tilas yang dilakukan pejuang kita para ulama maupun umaro dan tokoh agama seperti Batalyon Laskar Hisbullah, Laskar Mansyur, Laskar Solikhin, Laskar Munasir, Laskar Jarot Suprianto dan para pelajar serta Polisi Istimewa,” tegas Suwandy.
“Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksaan gerak jalan ini. Serta yang paling utama kepada Gubernur Jatim dan Dispora Jatim serta Wali Kota Mojokerto terus mensuport pelaksanaan gerak jalan ini,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab didapa Nung Ita bersama Kepala Dispora Jatim Supratomo, memberangkatkan peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Suroboyo 2019, dari Lapangan Raden Wijaya Jalan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto pada Sabtu sore (16/11).
Hadir dalam kegiatan itu jajaran Polda Jatim, DPRD Jatim, Bakorwil Jember, DPRD Kabupaten – Kota Mojokerto, Kejaksaan Kota Mojokerto, Forkopimda Kabupaten – Kota Mojokerto dan OPD Kabupaten – Kota Mojokerto.
Ning Ita mengatakan, kegiatan gerak jalan perjuangan Mojokerto – Suroboyo merupakan bagian dari peringatan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November. Sebagai generasi penerus, sudah selayaknya untuk terus menggelorakan semangat nasionalisme melalui gerak jalan 56 kilometer ini.
“Saya sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini. Dimana, jumlah peserta tahun ini meningkat drastis sampai 8000 ribu lebih. Ini artinya, warga Surabaya, Mojokerto dan sekitarnya masih bersemangat mengekspresikan peringatan hari pahlawan melalui kegiatan ini,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo menambahkan jika kegiatan gerak jalan Mojokerto – Suroboyo 2019 ini, sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana, pendaftaran hingga penilaian dilakukan secara online. Sehingga meminimalisir kecurangan.
“Pendaftaran melalui online mempermudah peserta mendaftar. Namun, kami juga menyediakan pendaftaran secara offline (manual) juga. Untuk pendaftaran online, peserta mendapatkan kartu peserta, nomor dada dan barcode yang dipindai (scanner) pada saat peserta hadir di garis start, pos I, II dan finish. Selain itu peserta juga wajib menunjukkan kartu peserta saat tiba di pos I, II hingga garis finis,” jelasnya.
Gerak jalan perjuangan Mojokerto – Suroboyo merupakan kegiatan yang dibagi menjadi dua kategori. Yakni, beregu atau kelompok dan perseorangan. Perserta diberangkatkan langsung dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto pada Sabtu (16/11) sore dan berhenti di garis finish di Tugu Pahlawan Surabaya, pada Minggu (17/11). [geh,kar]

Tags: