DPRD Jatim Minta BPBD Petakan Daerah Rawan Bencana

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi

DPRD Jatim, Bhirawa
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi mengatakan pihaknya mendorong agar BPBD Jatim melakukan pemetaan daerah-daerah rawan bencana di Jatim.
“Ingat bencana di Palu tahun lalu sudah diprediksi, namun tak pernah diperhatikan sehingga saat ini jatuh korban banyak. Ini yang harus diantisipasi pemerintah. Begitu juga di Jatim, juga sudah ada prediksi dari para ahli adanya bencana. Ini yang harus diperhatikan BPBD Jatim,” ungkapnya dikonfirmasi, Rabu (3/10).
Politisi asal PPP ini menambahkan jika dengan adanya pemetaan daerah rawan bencana ini mampu minimalisir korban terdampak bencana bisa ditekan. “Kita tak bisa menolak adanya bencana, namun kita bisanya meminimalisir agar tak banyak korban jatuh. Itulah yang harus dilakukan BPBD Jatim,” jelasnya.
Untuk itu, Mahdi meminta agar BPBD Jatim melibatkan BPBD kabupaten/kota di Jatim untuk dimaksimalkan sebagai antisipasi bencana di Jatim. “Libatkan daerah, terlebih dalam pemenuhan sarana kesiagaan bencana di Jatim,” jelasnya.
Tak hanya itu, pria asal Probolinggo ini berharap juga ada kesiapan dari BPBD Jatim menyiapkan segara prasarananya jika sewaktu-waktu ada bencana alam terjadi di Jatim. “Perlu ada antisipasi atau kesiagaan dari BPBD Jatim. Pokoknya kami minta mereka jangan sampai kecolongan terhadap bencana,” tutupnya. [geh]

Tags: