DPRD Jatim Minta Pemprov Ambil Alih Rumah Kelahiran Bung Karno

Afwan Maksum

DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota DPRD Jatim meminta pemprov untuk mengambil alih rumah bersejarah kelahiran Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno. Pasalnya, rumah yang menjadi saksi bisu kelahiran Putra Sang Fajar tersebut, saat ini kondisinya kurang terawat.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi B DPRD Jatim Afwan Maksum. Menurutnya, sebaiknya Pemprov Jatim mengambil alih rumah bersejarah itu untuk dikelola menjadi Museum Bung Karno sebagai pusat wisata sejarah perjuangan di Jatim.
“Mungkin Pemkot Surabaya punya keterbatasan dana, karena itu sebaiknya Pemprov mengambil alih rumah kelahiran Bung Karno itu dengan membelinya dari pemiliknya saat ini,” tegas Afwan Maksum, Minggu (9/6) kemarin.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Jatim termasuk Kota Surabaya memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa. Tak heran, karena sejumlah tokoh nasional lahir di Surabaya. Mulai dari Soekarno, Bung Tomo hingga HOS Cokroaminoto berasal dari kota perjuangan ini.
Terlebih pertempuran terbesar di Abad 20 terjadi di Surabaya. Tak heran setiap tanggal 10 Nopember diperingati secara nasional sebagai Hari Pahlawan.
Namun menurut anggota Komisi B DPRD Jatim itu, hingga saat ini, Jatim belum memiliki museum representatif dan lengkap yang menyimpan sejarah perjalanan bangsa. Padahal bila ditarik ke belakang, di Jatim pernah berdiri kerajaan besar seperti Majapahit dan Kadiri.
“Sudah waktunya Jatim memiliki Museum yang representatif. Karena ini provinsi besar yang kaya akan jejak sejarah. Jejak sejarah Bung Karno banyak terdapat di Jatim, baik benda maupun petilasan. Nantinya semua itu bisa disatukan di Museum Bung Karno yang dikelola Pemprov Jatim,” imbuh Afwan.
Alumni Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta ini menjelaskan, tempat kelahiran Soekarno adalah bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Karena itu, sepatutnya pemerintah provinsi memberi apresiasi terhadap jejak sejarah tersebut.
Afwan membeberkan, dirinya sebagai Soekarnois meyakini rumah tempat kelahiran Bung Karno itu bisa menjadi ikon Jatim yang akan menjadi jujukan bagi para pecinta sejarah dan pecinta Soekarno atau Soekarnois. Tak hanya dari Jatim dan luar provinsi, bahkan dari manca negara. Sebab, banyak orang luar negeri datang ke Museum Leiden di Belanda hanya untuk melihat jejak sejarah Bung Karno.
“Dengan keberadaan museum Bung Karno, anak-cucu kita bisa mengenal sosok pendiri bangsa serta menjadi inspirasi kalau pendiri bangsa lahir di Surabaya dan berasal dari Jatim. Saya kira juga bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD), kalau dikelola secara profesional oleh Dinas Pariwisata,” pungkas Afwan.
Sekadar diketahui bahwa hari ke-2 Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut Lebaran tepatnya 6 Juni adalah hari kelahiran Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Ir Soekarno. Presiden RI pertama yang akrab disapa Bung Karno itu lahir 6 Juni 1901 di sebuah rumah sederhana di Jl. Pandean Gang IV No. 40, Kampung Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. [geh]

Tags: