DPRD Jatim Soroti Pemerataan Guru Mapel Kurang Merata

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Pemerataan guru bidang studi atau guru mata pelajaran perlu diperhatikan. Dengan adanya pemerataan guru tersebut dinilai mutu pendidikan semakin meningkat. Apalagi, pendidikan tingkat SMA dan SMK sudah menjadi wewenang Provinsi Jatim.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jatim, Drs H Suparta saat ditemui diruang kerjanya, Senin (28/1) kemarin. Menurutnya, pasca SMA dan SMK menjadi wewenang pemprov perlu penanganan serius. Dengan begitu, tidak akan muncul permasalahan baru.
“Salah satu indikatornya adalah pemerataan Guru bidang studi atau Guru mata pelajaran. Agar supaya mutu pendidikan semakin meningat,” terangnya.
Politisi asal PKB Jatim ini menegaskan bahwa sampai saat ini masih banyak sekolah SMA dan SMK yang guru mata pelajarannya masih kurang merata. Bahkan tidak ada. “Dinas Pendidikan Jatim harus segera menempatkan para Guru di bidangnya untuk mengajar di sekolah yang ada di pedesaan. Khususnya di daerah Lamongan dan Gresik,” pintanya.
Selanjutnya, lanjut pria asli Lamongan ini, pemerataan guru bidang studi perlu segera di realisasi atau sekala prioritas. Begitu pula, masalah Kepala Sekolah perlu juga adanya penetaan yang sesuai aturan. “Seorang guru yang di beri tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah itu harus lulus seleksi Kepala Sekolah dan harus bersertifikasi,” urainya.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar setok para guru yang sudah lulus seleksi kepala sekolah yang ada di setiap Kabupaten harus dihabiskan dulu atau di tempatkan terlebih dahulu. “Setelah itu baru mengadakan seleksi Kepala Sekolah lagi,” pungkas Suparta. [geh]

Tags: