DPRD Jatim Tolak Impor Daging Ayam Asal Brasil

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto

DPRD Jatim, Bhirawa
DPRD Jatim dengan tegas menolak rencana pemerintah untuk mendatangkan impor daging ayam asal Brasil ke Indonesia. Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD Jatim, Noer Soetjipto, Kamis (8/8) kemarin.
“Kami berharap Pemprov segera melakukan penolakan mengingat kondisi perdagingan ayam di Jatim sangat melimpah. Kalau dipaksakan tentunya akan menghancurkan peternak ayam di Jatim,” ungkap Noer Soetjipto.
Dikatakan oleh politisi asal Partai Gerindra ini, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk tidak membuat kebijakan yang tidak pro rakyat. Sebab, Indonesia salah satunya di Jatim tentunya akan membuat harga daging ayam tidak stabil.
“Jelas sekali jika sampai daging impor ayam masuk ke Indonesia salah satunya di Jatim tentunya akan membuat harga daging ayam tak stabil. Bahkan bisa mahal nanti harganya,” jelas politisi asal Trenggalek ini.
Noer Soetjipto lalu memberi ilustrasi dampak pemerintah yang seenaknya impor komoditi antara lain cabai. Meroketnya harga cabai lantaran pemerintah mendatangkan cabai kering dari luar negeri. “Sehingga petani cabai kalah bersaing yang berdampak tidak mau menanam lagi. Gara-gara tersebut harga cabai merangkak naik dan saat ini masih tinggi. Saya khawatir hal ini juga akan terjadi di daging ayam,” lanjutnya.
Jika nantinya pemerintah tetap nekat melakukan impor daging ayam, Noer Soetjipto mengatakan pihaknya berharap Pemprov Jatim menolak impor daging ayam tersebut masuk Jatim. “Harus diberi pagar pembatas sebuah kebijakan agar tak bereda di Jatim,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito mengatakan pemerintah mau tidak mau harus melakukan impor daging ayam dari Brazil.
Kebijakan ini dilakukan untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan Brasil yang diadukan ke Word Trade Organization (WTO). “Kita tak bisa menyatakan tak bisa dan melarang. Kalau melakukannya jelas melanggar ketetapan WTO dan pasti salah,” jelas menteri yang juga politisi partai Nasdem ini.
Sekadar diketahui, Negara Brasil menggugat Indonesia di WTO tahun 2014 lalu terkait penolakan impor daging ayam. Dari gugatan tersebut Brasil memenangi gugatan pada tahun 2017. Namun, pemerintah tak kunjung membuka keran impor tersebut, pemerintah Brasil kembali menyeret masalah ini ke WTO Juni lalu. [geh]

Tags: