DPRD Kab.Pasuruan Belajar Percepatan Serapan Anggaran di DPRD Kota Mojokerto

Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriyana Meldyawati (kanan) menerima kunjungan DPRD Kab Pasuruan.

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriyana Meldyawati menerima kunjunan Komisi IV DPRD Kab Pasuruan. Kunjungan wakil rakyat asal Kab Pasuruan itu, untuk belajar ilmu dari DPRD Kota Mojokerto atas upaya percepatan serapan anggaran untuk diterapkan di daerahnya.
”Diantaranya nawaitu dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terus berjalannya fungsi Sekretaris Daerah sebagai managerial dan komunikasi. Ini yang penting untuk percepatan penerapan anggaran,” terang Ketua DPRD yang akrab disapa Melda ini.
Disela-sela Kunker itu, Meldya mengatakan, dengan adanya evaluasi ini maka persoalan dan kendala di lapangan berharap dapat ditemukan solusi. Ketika ada evaluasi diketahui apa persoalannya. Banyak cara yang dilakukan untuk memaksimalkan serapan anggaran. Yakni dengan komunikasi antara Sekda dengan fungsi dia sebagai fungsi manajer. Tapi pimpinan OPD nawaitunya juga harus jelas,” papar perempuan yang juga Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kab Pasuruan, Abu Bakar, mengungkapkan proses penyerapan anggaran di Pemkab Pasuruan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. ”Target kita berjalan sesuai rencana, sampai bulan ini yakni sekitar 50%,” akunya.
Meski demikian, pihaknya mengakui ada sejumlah kendala juga. ”Kami harus melampaui beberapa prosedur untuk bisa melakukan serapan anggaran. Itu sehingga serapan kami sebesar itu,” tambahnya.
Hingga Juni lalu serapan anggaran di Kota Mojokerto menginjak angka 34%. Pasalnya, pihak OPD kerap berbenturan dengan adanya proses lelang di ULP terutama soal kelengkapan lelang dan adanya retender. Wali Kota Masud Yunus mengharapkan serapan anggaran hingga akhir tahun bisa minimal 95%.
Walau demikian ia berharap agar serapan untuk infrastruktur tidak menumpuk dipenghujung tahun sehingga terjadi kepadatan pekerjaan pembangunan. [kar.adv]

Tags: