DPRD Kabupaten Probolinggo Sampaikan Pokok-Pokok Pikiran

Musrenbang RKPD 2021 secara online kabupaten Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

(Musrenbang RKPD 2021 Secara Online)
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo. Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo merupakan hasil kunjungan kerja dan hasil reses DPRD Kabupaten Probolinggo dalam menyerap aspirasi masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD berdasarkan daerah pemilihannya masing-masing. Hal tersebut disampaikan dalam Musrenbang RKPD 2021 secara online, Rabu 8/4/2020.
Setidaknya ada 4 (empat) bidang yang disampaikan dalam pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo. Yakni, bidang pemerintahan, bidang ekonomi dan keuangan, bidang pembangunan infrastruktur serta bidang kesejahteraan rakyat.
Untuk bidang pemerintahan jelas Andi, pemerintahan yang baik (good government) yang diharapkan oleh masyarakat bukan karena banyaknya penghargaan yang diperoleh pemerintah tetapi masyarakat lebih membutuhkan pelayanan prima pada seluruh instansi pemerintah. Kelengkapan dokumen kependudukan menjadi hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah dengan pelayanan yang prima.
Selanjutnya untuk bidang ekonomi dan keuangan, urat nadi perekonomian Kabupaten Probolinggo masih didominasi dari sektor pertanian/perkebunan dan perdagangan, sehingga energi dan sumber daya yang dimiliki oleh daerah ini harus dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Kemudian untuk bidang pembangunan infrastrukur, pembangunan infrastruktur jalan, listrik, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan adalah sebuah tanggung jawab pemerintah yang harus segera dilaksanakan dan berkeadilan. Pembangunan infrastruktur diharapkan tidak terpusat di satu wilayah saja misalnya di perkotaan tetapi pembangunan di wilayah pelosok/pegunungan juga harus mendapat porsi yang besar untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.
Serta untuk bidang kesejahteraan rakyat tegas Andi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan adalah hak asasi setiap manusia sehingga pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi hak-hak masyarakat. Sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan harus dapat dinikmati seluruh warga Kabupaten Probolinggo baik di perkotaan mapun di pedesaan. Jangan ada ketimpangan seperti sekarang ini, anak-anak di pelosok/pedesaan harus berjuang dengan keras untuk bersekolah, pelayanan dan fasilitas kesehatan yang sangat tidak memuaskan yang memerlukan perhatian pemerintah secara khusus.
“Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo dirumuskan dalam daftar permasalahan pembangunan termasuk usulan program kegiatan dan rekomendasi yang akan kami serahkan kepada kepada panitia untuk menjadi bagian strategis dalam forum musyawarah perumusan perencanaan pembangunan kabupaten ini,” jelasnya.
Menurut Andi, penempatan pokok-pokok pikiran DPRD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, adalah hasil telaahan pokok-pokok pikiran DPRD dirumuskan dalam daftar permasalahan yang kemudian diolah menjadi daftar usulan program kegiatan pokok-pokok pikiran DPRD tahun 2021.
“Harapan saya dalam Musrenbang Kabupaten Probolinggo ini adalah tiga pilar utama yaitu pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif), masyarakat dan kalangan swasta agar secara partisipatif dapat menempatkan usulan-usulan program dan kegiatan secara kolaboratif, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh semua kepentingan yang terlibat,” tandasnya.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Penyakit Virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 melalui teleconference, Rabu 8/4/ 2020. Dipimpin Wakil bupati Timbul Prihanjoko.
Musrenbang online ini merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan sepanjang sejarah. Mengambil semakin meluasnya menggunakan COVID-19. Musyawarah tahunan kali ini dilaksanakan virtual dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Biasanya, musrenbang digelar di aula besar dengan dihadiri ribuan peserta. Mulai dari uns Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat hingga uns masyarakat. Namun tahun ini, narasumber dan peserta musrenbang hanya menonton siaran video dengan sistem dua arah seperti konferensi video, tuturnya.
Selain itu, pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2021 ini juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penggunaan COVID-19. Dibuka di luar ruangan, para peserta melakukan cuci tangan dengan pembersih tangan dan mengukur suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun. Selanjutnya para peserta diberikan topeng dan sarung tangan untuk digunakan selama kegiatan musrenbang berlangsung. Tidak hanya itu, tempat dudukpun diatur dengan jarak 1 meter antar peserta.
Menurut Wabup Timbul, di tengah penanganan wabah COVID-19 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini disibukkan dengan perencanaan pembangunan tahun 2021 untuk menjamin kesinambungan hasil pembangunan yang dapat dilakukan semaksimal yang diminta oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Oleh karena itu, saya mengatur harapan yang besar pada forum penyelenggaraan Musrenbang ini agar benar-benar dilaksanakan dengan serius, sehingga apa yang disetujui dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo , ”tambahnya.(Wap)

Tags: