DPRD Kota Kediri Tawarkan Skema Penanganan Sampah Secara Tuntas

Anggota Komisi C Saat Tinjau Lokasi TPA Usai Raker.

Kota Kediri, Bhirawa
Menyikapi permasalahan sampah di Kota Kediri, Fraksi Demokrat Kota Kediri mengungkapkan penanganan masalah sampah harus dilakukan mulai dari hulu sampai hilir.
Penanganan dari hulu, masyarakat dan dunia usaha sebagai penghasil sampah harus didorong untuk membudayakan pemilahan sampah organik dan unorganik secara terus menerus berkesinambungan.
“Pemerintah sebagai fasilitator harus mampu menyediakan sarana dan prasarana yg dibutuhkan. Kami dari fraksi demokrat menawarkan skema penanganan sampah secara paripurna”kata Ashari salah satu anggota fraksi Demokrat.
Caranya, diawali dengan memberikan reward dan punishman kepada masyarakat yg mau mengikuti pemilahan sampah dirumah masing-masing. Reward itu dalam bentuk pengambilan sampah gratis terhadap sampah yg sudah dipilah.
” Punishmannya tidak dilakukan pengambilan sampah bagi yang belum melakukan pemilahan. Tenaga pengambil sampah menggunakan tukang gerobak sampah yang biasa bekerja dilingkungan masing masing dengan memberikan honor yang diambilkan dari APBD bisa melalui usulan prodamas disetiap kelurahan. Sehingga nasyrakat tidak perlu membayar lagi, itu wujud reward pada masyarakat”ujarnya.
Selanjutnya sampah terpilah yang dikumpulkan dari rumah tangga ataupun dunia usaha itu dikirim ke TPST disetiap kelurahan. Untuk itu kelurahan wajib memiliki TPST, Dan Apabila ada kelurahan yang belum memiliki dapat menggunakan sebagian tanah aset milik Pemkot untuk didirikan TPST dengan anggaran APBD
Dengan cara ini nantinya sampah organik yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis langsung dikirim ke TPA, sedangkan sampah unorganik yg masih memiliki nilai ekonomis dikumpulkan di TPST sekaligus menjadi bank sampah kelurahan untuk memproses sampah tersebut menjadi pendapatan guna pengelolaan sampah di TPST tersebut.
“Pada akhirnya sampah yg dikirim ke TPA adalah residu yang sama sekali tidak memiliki nilai ekonomi. Di hilir ini lah perlakuan pengelolaan sampah itu akan sesuai dengan harapan sampah organik akan diolah menjadi kompos.” tandasnya. [van]

Tags: