Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati (ketiga dari kanan) bersama wakil ketua DPRD secara simbolis menyerahkan bantuan untuk benvana Sukteng. [kariyadi/bhirawa
Kota Mojokerto, Bhirawa
Lembaga DPRD Kota Mojokerto menggelar aksi spontanitas penggalangan dana untuk korban Bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng). Aksi kamusiaan itu muncul karena wakil rakyat di DPRD Kota Mojokerto prohatin atas jatuhbya korban. Bencana yang menewaskan hingga 2 ribuan korban jiwa serta ratusan yang masih hilang dan menghancurkan ratusan rumah dan gedung tersebut menyisakan pilu hingga ke penjuru negeri.
“Aksi spontanitaas ini atas dasar kemanusiaan anggota DPRD kota Mojokerto, kita sepakat menyisikan pendapatan mereka untuk korban yang terdampak,” ujar .Ketua DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati, Kamis (18/10).
Aksi tersebut dilaksanakan secara spontanitas disela-sela rangkaian kegiatan pembahasan APBD tahun anggaran 2019.
“Teman-teman tergerak untuk menyisikan sebagian pendapatan mereka untuk disumbangkan ke Palu dan wilayah terdampak lainya,” tambah Febriana Meldyawati.
Hasil dana yang terkumpul secara spontanitas itu langsung ditindaklanjuti dengan mengundang Koordinator Tagana Kota Mojokerto untuk didonasikan ke korban bencana.
“Kita doakan bersama agar kondisi saudara-saudara kita di Palu segera pulih seperti semula. Bantuan ini memang tidak seberapa namun semoga bermanfaat.” ujar perempuan yang jiga ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini.
Wakil Ketua DPRD, Suyono menambahkan, pengumpulan dana secara spontanitas ini diharapkan mampu meringankan beban korban.
“Semoga korban diberi kekuatan dan kesabaran untuk bangkit seperti sedia kala,” imbuh Suyono.
Dipilihnya Tagana lanjut Suyono lantaran Tagana merupakan lembaga resmi dibawah naungan Dinas Sosial, sehingga peyalurannya bisa secepat mungkin. [kar.adv]
