foto ilustrasi
Trenggalek, Bhirawa
DPRD kota Surabaya melalui komisi D melakukan kunjungan kerja ke Trenggalek dalam rangka study banding tentang pengentasan kemiskinan dan pengelolahan wisata. Reni Astuti ketua rombongan mengatakan sangat tertarik tentang beberapa program yang menurutnya cukup berhasil di Trenggalek. “Kami melihat dua program bagus ada di sini. Salah satunya adalah tentang pengentasan kemiskinan,” terangnya, Kamis(6/7).
Menurut Reni, pengentasan kemiskinan di Trenggalek menjadi pembicaraan publik di Jawa Timur, terutama program Gerakan Tengok Kebawah Tentang Kemiskinan(Gertak), bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. “Ini sangat luar biasa dan patut dijadikan referensi kabupaten lain dalam upaya mengentaskan kemiskinan.Kami akan menjadikan atensi dalam program kerja tahun depan,” imbuhnya.
Selain itu, pengembangan potensi wisata di Trenggalek juga menjadi bahan pertimbangan karena sistem pengelolahannya cukup baik dan bisa menjadi penopang Penghasilan Asli Daerah(PAD) terbesar. “Luar biasa, walaupun tergolong kabupaten kecil yang dikelilingi gunung,Trenggalek memiliki wisata cukup bagus dengan sistem pengelolahannya yang baik sehingga bisa berkontribusi ke PAD dengan nilai tertinggi dibandingkan sektor yang lain,” ungkapnya.
Subadianto, wakil ketua komisi IV menjelaskan jika program pengentasan kimiskinan di Trenggalek cukup berhasil. “Ini sebuah pembuktian tentang kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan.Salah satu program andalan adalah Gertak yang sempat mendapat apresiasi dari menteri sosial,Khofifah beberapa waktu yang lalu,” jelasnya. [wek]
