DPRD Minta Pemkot Evaluasi Program 5 Hari Sekolah

Nuhan Eko Wahyudi

Kota Blitar, Bhirawa
DPRD Kota Blitar merekomendasikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar untuk melakukan evaluasi program 5 hari sekolah yang sempat polemik dengan beberapa lembaga di Kota Blitar.
Anggota DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi mengatakan beberapa rekomendasi telah disampaikan DPRD Kota Blitar melalui Badan Anggaran (Banggar) terkait persetujuan Perubahan APBD 2018 beberapa waktu lalu dimana pihaknya juga meminta Pemkot untuk kembali melakukan evaluasi program 5 hari sekolah yang telah berjalan.
“Pemkot harus segera melakukan evaluasi terkait program 5 hari sekolah yang telah berjalan untuk diketahui perkembangannya,” kata Nuhan Eko Wahyudi. Lanjut Nuhan, mengatakan kenapa Perwali nomor 188 tahun 2017 tentang penerapan 5 hari sekolah harus dievaluasi karena banyak keluhan dari masyarakat untuk dikembalikan lagi ke 6 hari sekolah.
“Selain banyak Lembaga Pendidikan Agama seperti TPQ yang meminta 6 hari sekolah, terutama juga banyak orang tua yang meminta kembali 6 hari sekolah seperti sebelumnya,” ujarnya. Selain itu menurutnya saat ini sekolah diniyah dan TPQ juga menjadi sepi yang sebelumnya masuk siang atau sore hari banyak yang tidak bisa datang karena masih belum pulang sekolah akibat mata pelajaran dimampatkan 5 hari sekolah.
“Apalagi jika mengacu aturan yang lebih atas yaitu Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 yang menjelaskan setiap daerah tidak harus melaksanakan 5 hari sekolah,” tegasnya.
Untuk itu ditambahkan Nuhan, pihaknya meminta Pemkot Blitar sudah harus melakukan evaluasi program yang banyak ditolak oleh masyarakat dan kelompok masyarakat di Kota Blitar agar kembali seperti semula.
“Sehingga tahun ajaran baru mendatang bisa diterapkan menggunakana 6 hari sekolah setelah evaluasi dilakukan,” pungkasnya. [htn]

Tags: