DPRD Nilai PDPS Biarkan Pasar Ampel Sepi Aktivitas

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Legislator menilai Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya membiarkan pasar di kawasan wisata religi Sunan Ampel sepi dari aktivitas jual beli.
Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya M. Machmud, di Surabaya, Selasa, mengatakan sudah bertahun-tahun kondisi Pasar Ampel sepi karena tidak ada upaya dari PD Pasar Surya untuk meramaikan pasar tersebut.
“PD Pasar Surya terkesan membiarkan kondisi Pasar Ampel yang sepi. Padahal, letak pasar tersebut sangat strategis,” katanya, Selasa (13/12).
Menurut dia, awalnya memang ada kesalahan manajemen di Pasar Ampel. “Namun bukan lantas tidak ada upaya untuk meramaikan Pasar Ampel. Maka perlu ada pihak luar yang mengambil alih pasar tersebut,” katanya.
Ia berkeyakinan jika menggandeng pihak luar, kemungkinan akan berhasil cukup besar. “Jadi perlu tenaga profesional untuk menghidupkan pasar tersebut. Jika dibiarkan seperti sekarang ini ya disayangkan. Sebab, pembangunan pasar itu menelan anggaran yang cukup besar dari pihak swasta waktu itu,” ujarnya.
Sebetulnya, lanjut dia, bangunan Pasar Ampel terlihat cukup megah karena berarsitektur Timur Tengah.
Hanya saja tidak aktivitas jual beli layaknya pasar tradisional pada umumnya. Kalau pun ada aktivitas itu karena ada 3 toko yang buka yaitu toko kain, toko kelontong dan warung kopi. Toko tersebut berada di lantai dasar, sedangkan lantai 2 dan 3, stannya tutup semua.
“Sejak awal buka ya gini kondisinya, jadi pasar mati. Katanya sih dulu mau diramaikan oleh PD Pasar Surya, namun tak ada kejelasannya,” kata salah satu warga Ampel Usman.
Berdasarkan informasi yang ada, pasar itu dibangun investor swasta yang digandeng oleh PD Pasar Surya ini menelan miliaran rupiah. Direncanakan pasar itu akan menjadi jujugan pengunjungan kawasan relegi Ampel. Sayangnya sejak dibuka hingga sekarang ini tetap sepi, bahkan mati.
Ketika itu ada rencana menjadikan Pasar Ampel itu diubah menjadi penginapan dengan alasan untuk menampung wisatawan yang datang ke kawasan wisatan relegi Ampel. Namun hingga sekarang tak terwujud. Malah sebaliknya, pasar tersebut dibiarkan mati perlahan oleh PD PAsar Surya
Direktur Pembinaan Pedagang Nurul Azza dan Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Zandy Ferryansha saat dimintai konfirmasi wartawan enggan berkomentar. Sebaliknya, mereka meminta agar konfirmasi langsung kepada Plt Dirut PD Pasar Surya Bambang Parikesit. Sayangnya Bambang Parikesit yang juga juga direktur PDPS ini juga tidak mau berkomentar. [ant]

Tags: