DPRD-Pemkot Probolinggo Teken Kesepakatan Pembangunan RSUD Baru

Wali kota Hadi – DPRD tandatangai kesepakatan pembangunan RSUD baru.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Anggaran sebesar Rp 199 miliar dinilai cukup fantastis untuk pembangunan fisik di Kota Probolinggo. Bandingkan dengan anggaran pembangunan Pasar Baru yang awalnya direncanakan Rp 49 miliar. Namun, terkena refocusing akhirnya terus menyusut sampai tersisa hanya Rp 6 miliar untuk 2 tahun.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Kamis (17/9) memastikan bahwa pembangunan RSUD baru akan direalisasikan. “Ya, pasti direalisasikan. Karena kan sudah dibahas di DPRD, artinya DPRD sudah tahu tentang itu. Ya tetap jalan,” ujar Wali Kota di sela rapat paripurna yang membahas penyampaian hasil kerja banggar terhadap KUA PPAS.

Habib Hadi menjelaskan, pembangunan RSUD baru akan menggunakan dana cadangan untuk menyiasati tingginya anggaran yang dibutuhkan. Namun, dana cadangan yang disetujui DPRD hanya Rp 40 miliar. “Harapan saya sebenarnya berapa potensi di dana cadangan. Tapi, dewan mengambil keputusan Rp 40 miliar di dana cadangan dan sisanya APBD murni. Maka ya kami ikuti,” tandasnya.

Saat ini Raperda Dana Cadangan Pembangunan RSUD Baru telah melalui proses pembahasan di DPRD Kota Probolinggo. Dalam rapat pembahasan dana cadangan itu, sempat terjadi tarik ulur antara eksekutif dengan pansus DPRD Kota Probolinggo tentang besarnya dana cadangan. Eksekutif mengajukan Rp 50 miliar, sedangkan pansus memutuskan Rp 40 miliar.[wap]

Tags: