DPRD Sampang Layak Lakukan Hak Interplasi

Tamsul aktivis LSM Jaka Jatim Sampang,

Tamsul aktivis LSM Jaka Jatim Sampang,

(Bupati Gagal Kelola Pemerintah)
Sampang, Bhirawa
Terus meningkatnya anggaran yang tak terserap di Kabupaten Sampang, membuat sejumlah pihak kecewa terhadap kepemimpinan Bupati Sampang KH. A. Fannan Hasib selama 3 tahun berjalan, salah satunya disampaikan Tamsul aktivis LSM jaringan kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Sampang.
Gagalnya pengelolaan pemerintah di bawah kepemimpinan KH. A. Fannan Hasib ini sudah semestinya DPRD Sampang layak melakukan hak interplasi pada Bupati, bahkan rapat pimpinan DPRD Sampang yang dipimpin ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah beberapa waktu lalu, memutuskan menggunakan hak interplasi. “Namun bagaimana kabar penggunaan hak interplasi tersebut, hanya dewan yang mengetahui pasti,” papar Tamsul yang asli warga Sokobanah Kabupaten Sampang, Kamis (14/7).
Menurut Tamsul, berdasarkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sampang, APBD tahun 2015 total 1.7 triliyun rupiah, ada 228 miliar rupiah yang tidak terserap dan masuk sisa anggaran (SILPA), angka sisa anggaran tersebut lebih tinggi dibanding APBD tahun 2014 yang totalnya 222 miliar rupiah.
“Tingginya anggaran yang tidak terserap tersebut, menjadi salah satu tolak ukur bahkan kinerja Bupati Sampang KH. A. Fannan Hasib selama 3 tahun berjalan, dalam melakukan managerial pemerintahan Sampang gagal
dan harus sadar diri untuk mundur dari jabatannya, jika tidak mau mundur mestinya belajar dari beberapa kesalahan terkait lemahnya mengelola pemerintahan,” pungkasnya. [lis]

Tags: