DPRD Sidoarjo Gandeng Wartawan Ciptakan Kondisifitas Pasca Pilkada

Sidoarjo, Bhirawa.
Hubungan pemerintah dengan anggota PWI Sidoarjo diyakini akan semakin baik paska Pilkada 9 Desember dengan bupati dan wakil Bupati yang baru.

DPRD Sidoarjo dan wartawan telah meneguhkan komitmennya untuk bekerja secara profesional dan proporsional. Karena kedua pijak sejatinya memiliki fungsi sama dalam menjalankan pengawasan.

Ketua DPRD Sidoarjo, drg Usman menyatakan itu di depan Raker anggota PWI Sidoarjo, Sabtu (12/12) malam di kota Batu. Satu dari 3 fungsi legislatif adalah menjalankan pengawasan. “Mari fungsi ini dijalankan secara konstruktif dengan niat yang baik untuk membangun Sidoarjo,’ ujarnya.

Wartawan tidak bisa diniscayakan. Ia mengambil ucapan seorang shufi bahwa “Satu peluru hanya bisa menembak satu kepala.Tapi satu pena tulisan wartawan dapat menembak jutaan kepala,” karena itu DPRD senantiasa ingin bersahabat dengan wartawan.

Usman sangat responsif terhadap kebutuhan informasi wartawan akan informasi, cuma ia mengingatkan bahwa di dalam DPRD bukan hanya Usman sendiri yang bekerja tetapi ada 50 wakil rakyat yang mempunyai fungsi yang sama yaitu menjalankan pengawasan, budgeting dan legislasi. “Jadi wartawan harus tahu batas kewenangannya. Tetapi sejauh yang kewenangan dan sesuai aturan saya bantu wartawan,” tegasnya.

Kantor DPRD Sidoarjo, menurut Usman adalah rumah rakyat, yang di situ rakyat boleh menyampaikan aspirasinya. Terlebih pelaku jurnalistik yang amat diapresiasi bila menanyakan hal-hal yang proporsional pemerintah juga butuh kontrol dari awak media.

Wartawan, eksekutif, legislatif punya pandangan sama yakni bekerja untuk Sidoarjo yang lebih baik. Dalam menjalankan 3 fungsi DPRD juga butuh kontrol sosial. (hds)

Tags: