DPRD Situbondo Apresiasi Capaian Medali Perak Cabor Paralayang di Porprov Jatim Ke-VIII

Dua atlet paralayang asal Kabupaten Situbondo saat menerima medali perak dalam ajang Porprov Jatim ke-VIII. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, mengaku ikut berbangga hati dengan capaian perolehan medali perak cabang olahraga paralayang kelas lintas alam beregu putri pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2023.

“Tentu kami ikut merasa bangga karena cabor paralayang masih baru dirintis dan ternyata bisa menorehkan prestasi pada ajang poprov Jatim tahun 2023,” ujar Ketua Komisi I DPRD Situbondo Hadi Prianto kepada wartawan di Situbondo, Senin (18/9).

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo itu melanjutkan dirinya mengapresiasi kegigihan para pelatih dan semangat para atlet cabang olahraga paralayang dan aeromodelling yang berlatih meski dalam keterbatasan peralatan yang dimiliki. “Ini layak diberi apresiasi tersendiri,” imbuh Hadi Prianto.

Hadi menyebutkan, cabang olahraga paralayang hanya memiliki tiga orang atlet yakni dua putri dan satu putra. Seluruh atlet paralayang Situbondo, akunya, masih berstatus sebagai pelajar SMA dan SMP. Mereka diantaranya Naval Fairozy (16) SMA Negeri 1 Situbondo, Ratu Avril Salsabila (16) SMA Negeri 1 Situbondo dan Safira Jihan Fauziyah (14) SMP Negeri 3 Panarukan.

Peralatan seperti parasut yang dimiliki cabor paralayang Situbondo, katanya, masih satu unit sehingga setiap latihan harus bergantian. Bahkan saat mengikuti ajang Porprov Jatim 2023 yang berlangsung 9-16 September, harus meminjam ke kabupaten lain.

“Ini prestasi yang luar biasa, karena ini merupakan olahraga rintisan dan penuh dengan keterbatasan,” kata Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia atau FASI Kabupaten Situbondo itu.

Kedepan, imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu, mendorong Pemkab Situbondo khususnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo agar memberikan dukungan penuh terhadap olahraga dirgantara itu. Misalnya saja, papar Hadi, meliputi paralayang dan aeromodelling, sehingga ke depan dua cabang olahraga ini bisa semakin “Berjaya”.

“Peralatan olahraga dirgantara ini harganya cukup mahal, selain peralatan kami juga berharap ada tempat latihan take off dan landing paralayang. Saat ini yang kami gunakan untuk uji coba yaitu di Kecamatan Jatibanteng,” ujar Hadi.

Seperti diketahui Porprov Jatim VIII tahun 2023 berlangsung di empat kabupaten/kota yakni di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Pemerintah Kabupaten Situbondo menerjunkan hanya 94 atlet dari 19 cabang olahraga untuk berlaga pada Porprov Jatim VIII tahun 2023. Pada Porprov sebelumnya Situbondo mengirim 200 atlet.

Pada poprov Jatim tahun ini kontingen Situbondo menyabet empat medali perak dan enam medali perunggu, pada delapan cabang olahraga.

Adapun 10 medali yang berhasil diraih, yakni medali perak empat cabor di antaranya catur mix cepat, balap sepeda criterium putra, binaraga men physique, dan paralayang xlc beregu putri.

Sedangkan enam medali perunggu yakni petanque triple men, senam nomor meja, anggar degen beregu putri, petanque double mix, tenes lapangan tunggal putra, dan tenis lapangan ganda putra. (awi.hil)

Tags: