DPRD Soroti Pengadaan Lampu PJU Bernilai Rp 14 Miliar

Salah satu lampu PJU yang ada di kawasan Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo harus diganti dengan lampu PJU yang baru. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
DPRD Situbondo menyoroti pengadaaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di beberapa titik di Kota Santri Situbondo. Ini karena pengadaan lampu yang dianggarkan melalui APBD tahun 2020 itu jumlahnya sangat fantastis hingga tembus 14 miliar rupiah. Sorotan ini disampaikan Ketua Fraksi Indonesia Sejahtera (GIS) DPRD Kabupaten Situbondo, Abdul Azis, Senin (5/4).
Kata Abdul Azis, Fraksi GIS merupakan gabungan antara Partai Gerindera dan PKS yang ada di DPRD Situbondo. Untuk itu, Ia meminta anggota Komisi III DPRD Situbondo dari fraksi GIS agar mengechek pengadaan lampu PJU tersebut.
“Sudah saya sampaikan kepada anggota Fraksi GIS yang ada di Komisi III untuk mengecek di lapangan. Sebab jumlah pengadaan PJU itu sangat besar. Dari nilai lelang pengadaannya saja mencapai Rp 14 miliar.” ujarnya.
Ia menambahkan, pengadaan lampu PJU itu masih dilakukan di era pemerintahan sebelumnya. Masyarakat perlu tahu dengan wujud lampu yang menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah tersebut. “Ya kami tidak curiga tetapi kami sebagai wakil rakyat harus tahu seperti apa barangnya dan disimpan dimana. Apalagi sejauh ini sejumlah kalangan juga ikut mempertanyakan dimana saja realisasi titiknya,” ulas Abdul Azis.
Menurut Abdul Aziz, lelang pengadaan lampu PJU dilakukan pada November 2020. Kabarnya, ujar dia, pengadaan lampu tersebut akan digunakan untuk mengganti lampu PJU yang sudah mati. “Ini pengadaannya sudah lama yaitu melalui APBD 2020. Sampai saat ini kami di DPRD Kabupaten Situbondo belum tahu seperti apa bentuk realisasasi dilapangan,” terang Abdul Azis.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi, saat dikonfirmasi wartawan mempersilahkan anggota dewan untuk mengechek pengadaaan lampu PJU di lapangan. Saat ini, ujar mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo itu, lampu-lampu itu masih disimpan di gudang DPKP Kabupaten Situbondo. “Pengadaan lampu itu sudah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan tim auditor internal dari Inspektorat Pemkab Situbondo. Perlu diketahui untuk target lampu PJU yang akan diganti sebanyak 3.500 titik,” pungkas Eko.
Lebih lanjut mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu menegaskan, untuk progres pemasangan lampu PJU hingga kini baru tuntas sekitar 800 titik lampu. Pemasangan lampu itu, urai dia, membutuhkan waktu yang cukup lama, karena keterbatasan alat dan tenaga yang minim. “Selain itu tingkat kesulitan setiap pemasangan lampu yang mati sangat berbeda,” pungkas mantan Kabid Pengairan pada DPUPR Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: