DPRD Sumenep Umumkan Bupati-Wabup Terpilih

DPRD Sumenep Umumkan Bupati-Wabup TerpilihSumenep, Bhirawa
DPRD Kabupaten Sumenep telah menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mengumumkan bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2015. Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, bahwa pasangan calon gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota dan bupati-wakil bupati yang telah disahkan oleh KPU, agar diumumkan oleh DPRD melalui paripurna istimewa. “Kami sudah menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri yakni melakukan rapat paripurna istimewa, mengumumkan bupati dan wakil bupati terpilih,” kata Moh Hanafi, Rabu (03/02).
Hanafi mengatakan, setelah diumumkan melalui paripurna istimewa, bupati dan wakil bupati terpilih akan diusulkan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur. “Hari ini (kemarin, red) kami sudah mengirimkan surat hasil penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu ke Gubernur, besok (hari ini, red) Gubernur akan menyampaikan ke Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam rapat paripurna istimewa itu, DPRD mengundang dua paslon yang merupakan kandidat calon dalam pilkada 9 Desember 2015. Namun, dua paslon, baik yang terpilih maupun yang tidak terpilih, tidak ada yang hadir. “Kami juga mengundang KPU Sumenep sebagai penyelenggara pilkada, Panwaslih dan semua anggota DPRD Sumenep. Dua paslon, baik yang terpilih maupun yang tidak terpilih, tidak hadir,” bebernya.
Sebelumnya, KPU Sumenep telah menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih, A Busyro Karim-Ach Fauzi, yang diusung PKB dan PDI Perjuangan serta NasDem, melalui rapat pleno terbuka di salah satu hotel di jalan Trunojoyo Sumenep. Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu merupakan tindaklanjut dari sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (ZA-Eva).
Berdasarkan Rapat Pleno Terbuka tekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dilakukan KPU, A Busyro Karim-Ach Fauzi mendapatkan dukungan sebanyak 301.887 suara dan ZA-Eva memperoleh 291.779 suara. Jadi, paslon nomor urut 1, Busyro-Fauzi unggul 10.108 suara dengan selisih 1,7 persen suara dari Paslon 2. [sul]

Tags: