DPRD Surabaya Rekom Hentikan Operasional Sementara Diskotik Pentagon

Komisi A DPRD Surabaya saat hearing dengan keluarga korban pengeroyokan yang didampingi ormas dan tokoh masyarakat Maluku Satu Rasa Rabu (12/02/2020). [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Keluarga korban pengeroyokan yang didampingi ormas dan tokoh masyarakat Maluku Satu Rasa yang tinggal di surabaya datang menemui Komisi A DPRD Surabaya.
Maksud kedatangan mereka meminta kepada Komisi A untuk menutup sementara operasional diskotik pentagon di jalan tegalsari atas kejadian yang terjadi pada Kamis (07/02/2020) pagi dini hari.
“Tuntutan kami izin operasional diskotik pentagon untuk sementara di cabut dulu sambil menunggu proses penyelidikan selesai,” ujar Pembina ormas Maluku Satu Rasa-Piter Manuputi Rabu (12/02/2020).
Menurut Piter, kalau secara pidana bersalah ada keterlibatan dari pentagon pihaknya meminta Pemkot harus menutup izin usahanya. “Kalau tuntutan tidak direspon kami akan membawa masa lebih besar lagi,” katanya. ditemui usai hearing.
Tetapi hal itu, pihaknya berharap tidak terjadi karena menurutnya Pemuda Pusura yang diketuai Cak Dullah juga ikut jogo suroboyo. “Kita sudah berkomitmen dengan teman-teman polri untuk jogo suroboyo,” tuturnya.
Sementara itu, hasil hearing, komisi A mengeluarkan rekomendasi penghentian sementara operasional diskotik pentagon atas peristiwa kejadian ini.
“Otomatis Pentagon harus menghentikan operasionalnya,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya-Ayu Pertiwi Krishna. Menurut Ayu, izin keramaiannya kena Surat Peringatan (SP) sebab jam tutupnya melebihi batas yang sudah ditentukan.
“Harusnya tutup jam 03.00 wib tapi ini melebihi jam tutup sampai jam 04.00 wib itu yang kami dengar saat hearing tadi,” katanya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pemkot untuk di tertibkan semua terkait dengan hiburan malam dan harus betul betul dilaksanakan penertiban perda karena pihaknya sebagai pembuatan perda tidak sebelah mata.
“Tolong sama sama kita (DPRD, red.) punya tugas pengawasan dan penertibannya ada di pemkot,” katanya. Atas kejadian itu, Pihaknya berharap jangan sampai ada kejadian lagi seperti ini.
Menanggapi rekomendasi itu pihak kuasa hukum Pentagon-Yulianto Simanjuntak menyampaikan ikut berduka cita atas kejadian ini. “Berdasarkan hasil rapat ini club pentagon ditutup sementara sampai proses penyelidikan ada titik terang,” ujar Yulianto Simanjuntak.
Didalam rapat, pihaknya mendorong kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapapun pelakunya. “Pentagon tidak pernah menutup nutupi kejadian ini,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya juga memberikan semua informasi yang diperlukan untuk mengungkap perkara ini agar supaya terang dan jelas siapa saja pelakunya.
Lanjutnya, kalau memang dikatakan harus ditutup sementara, pentagon sudah tutup operasionlany sejak hari minggu kemarin. “Ini juga untuk menghormati proses penyelidikan supaya lebih cepat terungkap,” ungkapnya.
Sementara ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya-Antiek Sugiarti mengatakan semua ini ada mekanismenya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pihaknya juga sudah melakukan kajian dan analisa. “Kita akan tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang ada,” pungkasnya. [dre]

Tags: