DPRD Tolak Pembangunan Jalan Tembus Pasuruan-Batu

Sudiono Fauzan

Sudiono Fauzan

Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan sudah menyetujuhi pembangunan jalan tembus Pasuruan ke Kota Batu, namun proyek jalan sepanjang 33 Km itu ternyata ditolak oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menyampaikan penolakan atas jalan tembus itu di dasarkan pada pengembangan wilayah. Apalagi, sebagian pembangunan jalan tersebut dibebankan kepada Pemkab Pasuruan. Sehingga, pembangunan jalan tembus hanya menguntungkan Kota Batu sebagai Kota Wisata.
“Saya tetap menolaknya. Karena mulai pembebasan dan pembangunannya memakai uang APBD. Jalan tembus itu akan menguntungkan daerah lainnya serta gimana pertanggungjawaban kami kepada rakyat. Soalnya ini uang rakyat,” ujar Sudiono Fauzan, Selasa (16/2) sore.
Tak hanya itu, jalan tersebut dianggap hanya menguntungkan salah satu pihak serta semakin memperparah disparitas pembangunan di Jatim. Sedangkan, Kabupaten Pasuruan yang baru menata akan semakin tertinggal.
“Tetap menolak kebijakan Gubernur karena tak bijak dan komprehensif. Jika jalan tembus itu jadi dibangun, apa tidak menambah disparitas antar wilayah di Jatim. Daerah yang kaya dibuat semakin sejahtera, terus yang tertinggal makin tertinggal pula. Seharusnya sebuah kebijakan harus membawa kemaslahatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi buat seluruh wilayah Jatim,” terangnya. hil
Sekadar diketahui, Bupati Pasuruan menyetujui MoU pembangunan jalan tembus dari Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan menuju Kota Batu. Total panjang jalan tembus itu mencapai 33 kilometer. Untuk wilayah Kabupaten Pasuruan sepanjang 10,3 kilometer. Dalam hal ini, Pemkab Pasuruan juga dibebankan untuk mensupport pembangunan sepanjang 10,3 kilometer tersebut. [hil]

Tags: