DPRD Trenggalek Berbagi Ilmu Dengan DPRD Lampung Timur

Trenggalek, Bhirawa
Sesuai dengan amanat pembentukan Peraturan Daerah (Perda) dalam upaya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), DPRD Kabupaten Lampung Timur melakukan kunjungan kerja ke Trenggalek dalam rangka berbagi ilmu terkait dengan pembentukan Perda sehingga tidak berbenturan dengan masyarakat.
Sekertaris Komisi I DPRD Lampung Selatan Teguh Suyatman mengatakan Kabupaten Trenggalek mempunyai kesamaan dalam berbagai hal dengan Kabupaten Lampung Timur, diantara dari kondisi alam yang berbatasan dengan laut.
“Lampung Timur juga wilayah pantai , kita ada dua kecamatan yang membentang pantai yang luar biasa,” ucapnya.
Sehingga, menurutnya, sangatlah tepat untuk dikunjungi dan tempat berbagi ilmu karena mempunyai banyak kesamaan-kesama.
“Saya pikir sama wakil Bupatinya juga naik jadi Bupati, Trenggalek ada nuansa keterpikatan tersendiri, ini memang betul saya mendapatkan keterangan dari Kasatpol PP dan Ketua Komisi I yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Selain itu Berkaitan dengan penegakan perda, ia menyebutkan dalam penegakan Perda yang identik dengan adanya benturan dengan masyarakat namun di Trenggalek bisa mendukung masyarakat.
“Setiap ada penegakan perda seolah – olah masyarakat akan tertekan, tapi Alhamdulillah saya bersyukur setelah mendengar keterangan dari Kasatpol PP dan komisi I ini sangat luar biasa,” tandasnya.
Sehingga Ini bisa diadopsi ke lampung timur, artinya koperasi bisa masuk ke supermarket dengan produk yang sesuai dengan home industri masyarakat Trenggalek dengan catatan harus ada label kesehatan dan ijin usaha.
“Ini luar biasa saya bangga dengan apa yang saya dapat dari Trenggalek, sehingga nantinya akan bisa diadopsi di Kabupaten Lampung Timur, dengan penggabungan Perda – perda sehingga pelaksanaannya nanti tidak berbenturan dengan masyarakat,” ulasnya.
Sementara Itu ketua komisi I DPRD Trenggalek Muh Husni Tahir Hamid mengaku senang dengan kedatangan Anggota komisi I DPRD Lampung Timur karena selain bisa berbagi ilmu ia juga mendapat pengalaman menarik, maka DPRD Trenggalek akan menyusun kunjungan ke sana.
“Karena penegakan perda tersebut berhubungan dengan PAD, disana PAD sekitar 135 milyart sedangkan kita 300 milyart banyak potensi yang belum mereka gerakkan, dan yang paling penting adalah peran dari satpol PP dan sinergitas antar OPD.
Selain itu dijelaskan Politisi asal Hanura bahwa ada sesuatu yang menarik di Kabupaten Lampung Selatan terkait pengolahan angin Pegunungan yang dikelola perusahaan besar menjadi oksigen yang perlu dipelajari.
“Kita akan lihat apakah potensi tersebut bisa diterapkan di Trenggalek, maka akan kita lakukan kunjungan kesana untuk mencari tahu seperti apa teknologinya,” tandasnya.(wek).