DPRD Tulungagung Bentuk Panlih Setelah Parpol Pengusung Daftarkan Cawabup

Ahmad Baharudin

Tulungagung, Bhirawa
DPRD Tulungagung bakal membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Tulungagung setelah partai politik (parpol) pengusung melakukan pendafataran calon wakil bupati (cawabup) ke lembaga wakil rakyat tersebut. Proses pemilihan wakil bupati akan berlangsung selambatnya sampai dua bulan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, Senin (22/3). “Setelah ada pendaftaran cawabup, maka panlih selama maksimal dua bulan sudah harus dapat menghasilkan wakil bupati terpilih,” ujarnya.

Menurut politisi asal Partai Gerindra ini, sejauh ini parpol pengusung belum melakukan pendaftaran cawabup ke DPRD Tulungagung. Termasuk PDI Perjuangan yang baru sebatas memerintahkan dua cawabup yang telah ditetapkan untuk melakukan komunikasi politik atau lobi politik pada fraksi partai politik lain di DPRD Tulungagung.

“Yang saya pahami begitu. PDI Perjuangan belum memberikan rekomendasi untuk cawabup-nya. Baru sebatas untuk lobi-lobi politik,” terangnya.

Ahmad Baharudin menandaskan pula pendaftaran cawabup ke DPRD Tulungagung harus dilakukan oleh partai pengusung. Artinya, jika parpol pengusung terdiri dari dua partai politik maka rekomendasi cawabup ditandatangani oleh pimpinan dua parpol pengusung tersebut.

“Jadi tidak bisa sendiri-sendiri. Seperti pendaftaran pasangan cabup-cawabup di dalam surat rekomendasinya harus ada tandatangan pimpinan semua parpol pengusung,” paparnya.

Diakui politisi yang suka olahraga sepak bola ini, dua cawabup PDI Perjuangan sudah melakukan lobi-lobi politik ke anggota fraksi parpol lain di DPRD Tulungagung. “Untuk Fraksi Gerindra, salah satu calon sudah melakukan lobi ke kami. Ada tiga orang fraksi dari Fraksi Gerindra yang ditemui calon tersebut. Kami pun sudah memberi tandatangan dukungan,” bebernya.

Selanjutnya, ia menyatakan jika satu calon lainnya melakukan lobi yang sama maka tandatangan dukungan akan diberikannya pula. “Kami akan dukung semua. Tetapi yang satu calon lainnya itu belum bertemu dengan kami,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Tulungagung, Imam Khoirudin. Ia juga menyatakan kedua calon wakil bupati dari PDI Perjuangan itu hanya mencari dukungan tertulis dari parpol lainnya di DPRD Tulungagung. “Dua-duanya kelihatannya dapat dukungan semua dari parpol lain. Tapi kan nanti yang menilai internal DPP PDI Perjuangan,” ucapnya.

Sementara itu, Cawabup Bambang Agus Susetyo ketika dikonfirmasi Senin (22/3), mengungkapkan lobi-lobi politik ke anggota fraksi lain di DPRD Tulungagung masih berproses. “Maaf ini masih diskusi internal,” katanya singkat saat dihubungi lewat telepon selulernya.

Sedang, Cawabup Gatut Sunu Wibowo menolak memberi pernyataan soal lobi-lobi politik yang telah dilakukannya. Ia menyatakan lebih baik ditanyakan langsung ke Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung. [wed]

Tags: