DPRD Tulungagung Lakukan Pengawasan Kinerja OPD Mitra Kerja

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono

Tulungagung, Bhirawa
Sejumlah komisi di DPRD Tulungagung dalam sepekan ini terus turun lapangan untuk menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi)-nya. Komisi-komisi tersebut melakukan pengawasan kinerja terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Tulungagung mitra kerja mereka.

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, Kamis (24/6), menyatakan pengawasan merupakan bagian fungsi kontrol dari dewan disamping fungsi legislasi dan anggaran. “Pengawasandilakukan secara berkala dan ini memang tugas kami,” ujarnya.

Sebagai pimpinan dewan, menurut dia, sudah memerintahkan semua Komisi di DPRD Tulungagung untuk melakukan pengawasan. Bahkan pengawasan sampai terjun langsung ke masyarakat.

“Dengan terjun langsung akan mengetahui secara riil di lapangan. Persoalan-persoalan di lapangan nantinya diaplikasikan dengan mitra kerja komisi yang membidangi,” paparnya.

Selama sepekan ini ada dua komisi yang telah melakukan pengawasan kinerja pada OPD Pemkab Tulungagung mitra kerja mereka masing-masing. Yakni, Komisi B dan Komisi C.

Komisi B yang membidangi perekonomian dan kesejahteraan rakyat terjun ke lokasi shipon di Desa Simo dan Desa Majan di Kecamatan Karangrejo yang dikeluhkan sebagian petani di empat kecamatan pada Senin (21/6). Wakil Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Sofyan Heryanto, mengatakan setelah dilakukan tinjau lapangan bersama Dinas Perkim Kabupaten Tulungagung dalam jangka pendek akan dilakukan normalisasi kedua shipon untuk mengurangi genangan air di persawahan saat musim hujan. “Sedang jangka panjang perlu koordinasi dengan BBWS Brantas agar saat dibangun lagi shipon yang lebih besar tidak bermasalah karena terbentur kewenangan,” ujarnya.

Komisi B DPRD Tulungagung mulai Selasa (22/6) sampaiSelasa (29/6) mendatang juga melakukan penyaluran paket sembako pada warga tidak mampu di 12 desa di sembilan kecamatan se-Kabupaten Tulungagung. Pemberiian paket sembako ini dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung.

Komisi C saat melakukan pengawasan di Puskesmas Bandung

Sementara itu, Komisi C DPRD Tulungagung yang membidangi keuangan dan kesehatan melakukan kunjungan di tiga Puskesmas pada Senin (21/6) dan sejumlah pelaku industri kecil menengah (IKM) pada Selasa (22/6).

Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, menyebut kunjungan ke Puskesmas bersama Dinkes Kabupaten Tulungagung untuk memastikan kesiapan Puskesmas setelah 32 Puskesmas se-Tulungagung dinaikkan statusnya menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). “Kami minta meski sudah BLUD, Puskesmas tetap harus menomer satukan sisi kemanusiaan,” tandasnya.

Sedang kunjungan ke pelaku IKM yang juga didampingi Disperindag Kabupaten Tulungagung, menurut Asrori agar para pelaku IKM tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. “Karena itu, kami minta Disperindag untuk memperhatikan keberadaan IKM di tengah masa-masa sulit saat ini,” tuturnya.[wed.adv]

Tags: