Pengunjung di Kantor DPRD Tulungagung menggunakan hand sanitizer yang berada di ruang lobi, Selasa (17/3).
Untuk sementara dalam waktu dua pekan kedepan DPRD Tulungagung tidak menerima kedatangan kunjungan kerja (kunker) dari DPRD daerah lain. Kebijakan ini dilakukan seiring dengan status siaga satu penyebaran virus Covid -19 (corona) di Jawa Timur.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, Selasa (17/3), mengungkapkan sudah ada kebijakan yang diambil DPRD Tulungagung untuk tidak menerima kunker dari DPRD daerah lain untuk sementara waktu. “Termasuk rencana ada kunker besok (hari ini) yang dibatalkan. Konfirnasi hari ini (kemarin) memang kami tidak menerima kunjungan,” ujarnya.
Namun demikian, meski tidak menerima kunker dari DPRD daerah lain, tetapi DPRD Tulungagung, menurut Ahmad Baharudin, tetap juga melakukan kunker kendati volumenya dikurangi. “Selama dalam kunjungan itu daerah yang dikunjungi menerima dilaksanakan kunker. Tetapi kalau tidak menerima maka ditunda,” tuturnya.
Saat ini diakui politisi asal Partai Gerindra ini, pimpinan dan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tulungagung, sedang melakukan kunker ke Provinsi Bali. Ia menyebut kunjungan tersebut akan berakhir pada hari ini, Rabu (18/3).
Menjawab pertanyaan, Ahmad Baharudin menyatakan bisa saja nanti dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi pimpinan dan anggota Bapemperda DPRD Tulungagung yang datang kembali ke Tulungagung setelah dari Bali. Apalagi, DPRD Tulungagung sudah menyediakan alat thermo gun untuk alat pengukur suhu tubuh.
“Tetapi di bandara (bandar udara) sebenarnya sudah pasti dilakukan pengecekan kesehatan dengan thermo scan. Kalai memang suhu tubuhnya panas akan masuk dalam ruang kesehatan bandara,” tandasnya.
Sementara itu, untuk menjaga dan mengantisipasi penularan virus corona, di Kantor DPRD Tulungagung saat ini sudah pula disediakan hand sanitizer. Penyediaan hand sanitizer di dua tempat di Kantor DPRD Tulunagguhg ini, menurut Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah Mansur, disediakan bagi pengunjung, karyawan dan anggota DPRD Tulungagung.
“Semua yang masuk Kantor DPRD Tulungagung diharapkan menggunakan hand sanitizer guna menghindari penyebaran virus corona,” ucapnya. [wed]
