DPRD Upayakan Penyesuaian Anggaran Bagi Bupati Terpilih

Karikatur Ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
DPRD Pamekasan, Jatim mengupayakan penyesuaian anggaran bagi bupati terpilih hasil pilkada 27 Juni 2018 pada perubahan anggaran keuangan (PAK) 2018, agar alokasi anggaran sesuai dengan visi dan misi bupati.
“Sebab, bupati terpilih hasil pilkada 27 Juni 2018 ini, tidak memiliki anggaran, karena anggaran tahun ini merupakan program dari bupati sebelumnya,” ujar Wakil Ketua DPRD Pamekasan Imam Hozairi, di Pamekasan, Sabtu (7/7).
Menurut Imam, pihaknya perlu mengupayakan penyesuaian anggaran ini atas aspirasi yang disampaikan masyarakat. “Selain itu, dengan adanya upaya penyesuaian ini, maka program bupati terpilih segera terlaksana, sesuai dengan visi dan misinya,” ujar Imam.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, saat ini rencana perubahan anggaran (PAK) 2018 dari pihak eksekutif belum diajukan ke DPRD Pamekasan, sehingga masih memungkinkan PAK 2018 dilakukan penyesuaian.
“Penyesuaian anggaran pada perubahan anggaran keuangan di pertengahan tahun di Pamekasan ini memang bukan kebiasaan pada pergantian kepemimpinan di Pamekasan sebelumnya. Namun sebagai bentuk aspirasi yang berkembang, saya kira perlu diperjuangkan di lembaga legislatif,” ujar Imam.
Badrut Tamam-Raja’e merupakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih pada pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018.
Pasangan nomor urut 1 yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra ini mampu meraih dukungan 257.738 suara, lebih unggul dari pasangan cabup/cawabup KH Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah).
Sedangkan pasangan cabup/cawabup nomor urut 2 “Kholifah” hanya berhasil meraih dukungan sebanyak 228.596 suara.
Pasangan cabup/cawabup nomor urut 1 “Berbaur” menang di Kecamatan Pakong, Kadur, Batumarmar, Pasean, Pademawu, Galis, Tlanakan, Larangan, Proppo, dan Kecamatan Pamekasan.
Sedangkan pasangan cabup/cawabup “Kholifah” unggul di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Palengaan, Pegantenan, dan Kecamatan Waru. Hasil rekapitulasi manual KPU Pamekasan perolehan suara pilkada 27 Juni 2018 ini, tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat yang digelar tim pemenangan “Berbaur”.
Sementara itu, Pilkada di Kabupaten Pamekasan digelar di 1.583 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan.
Warga Pamekasan yang terdaftar sebagai pemilih pada pelaksanaan pesta demokrasi ini sebanyak 680.392 orang, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 328.430 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.962 orang.
Pilkada Pamekasan ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, yaitu Badrut Tamam-Raja’e (Berbaur) dengan nomor urut 1, dan pasangan calon KH Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) dengan nomor urut 2.
Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim yang bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pemungutan suara yang akan digelar 27 Juni 2018 adalah Khofifah Indar Parawansa-Elestianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dengan nomor urut 2  [ant]

Tags: