DPU Anggarkan Rp68 M untuk Jembatan

Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak tujuh paket pembangunan konstruksi jembatan antar Desa maupun Kecamatan akan dibangun di tahun 2014 ini. Dari tujuh jembatan yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro tersebut salah satunya jembatan penghubung antara Kecamatan Padangan-Kasiman.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kasi Jembatan dan Tembok Penahan Tanggul (TPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro,Wajiman kepada harian Bhirawa, Senin (10/2) di ruang kerjanya. “Tahun ini ada tujuh jembatan yang di bangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), salah satunya jembatan penghubung Kecamatan Padangan-Kasiman yang menelan biaya sebesar Rp32 milliar,” jelasnya.
Dikatakan, jika pembangunan jembatan Padangan-Kasiman sekarang ini sudah dilakukan lelang dan dimenangkan oleh PT Hutama Karya. Sesegera mungkin jembatan tersebut akan di bangun. “Nantinya jembatan tersebut memiliki panjang 200 meter dengan lebar 6 meter, di mana berdiri di atas Sungai Bengawan Solo. Dan paket jembatan lainnya masih dalam proses lelang,” terangnya.
Menurutnya, selain jembatan Padangan-Kasiman juga terdapat Jembatan di Desa Senganten, Kecamatan Gondang yang menelan biaya sebesar Rp4,3milliar yang memiliki panjang 36 meter dan lebar 6 meter. “Ada juga Jembatan di Kecamatan Ngasem yang menelan biaya Rp5,250 milliar dengan panjang 56 meter dan dan lebar 5 meter. Selain itu jembatan Tanjungharjo, Kecamatan Kapas dengan anggaran Rp2 Milliar yang memiliki ukuran panjang 24 meter dan lebar 5 meter,” tegas pria berbadan gemuk.
Dia menambahkan, pembangunan jembatan juga akan terjadi di Desa Bogo, Kecamatan Kapas yang menghubungkan antara Desa Bogo dengan Desa lain yang berada di Kecamatan Balen. Jembatan yang merupakan jalan alternatif penghubung warga ini dianggarkan sebesar Rp2,6 milliar.
“Ada juga pembangunan jembatan antara penghubung Kapas-Balen di Desa Bogo yang akan dibangun sepanjang 48 meter danx lebar 3 meter. Serta Jembatan Ngeper Kecamatan Padangan dengan alokasi anggaran Rp 750 juta,” imbuhnya.
Pembangunan jembatan tersebut, menurutnya berasal dari 148 paket pembangunan jembatan dan TPT yang tersebat merata di 28 Kecamatan yang ada di Bojonegoro. “Tahun ini sebanyak 148 paket, 7 di antaranya pembangunan jembatan kecamatan dan 60 jembatan lainnya merupakan jembatan desa serta sisanya merupakan TPT. Dan tottal anggarannya mencapai Rp 68milliar,” pungkasnya.
Diharapkan pembangunan jembatan ini bermanfaat bagi masayarkat pengguna jalan. Selain itu diminta masyarakat juga ikut merawat dan ikut turut memilikinya agar mampu bertahan lama apalagi sekarang ini rentan pencurian bangian dari konstruksi jembatan tersebut. [bas]       

Rate this article!