DPW PPP Situbondo Pecat Gus Faqih

kampanye pppSitubondo, Bhirawa
Calon Bupati (Cabup) Situbondo dari PDIP, KH Faqih Gufron dipecat sebagai Ketua MPC DPC PPP Situbondo oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur, kemarin. Pemecatan KH Abdullah Faqih Gufron alias Gus Faqih, merupakan sikap tegas PPP setelah mengetahui menjadi calon Bupati dari PDIP dan Partai Demokrat, untuk masa bakti 2016-2021.
Pemecatan Gus Faqih dari keanggotaan Partai berlambang Ka’bah itu disampaikan Sekretaris DPW PPP Jatim, Mahfudz Busiri, beberapa jam setelah KPUD Situbondo mengumumkan penetapan nama calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, kemarin.
Saat menggelar jumpa pers di Kantor DPC PPP Situbondo,  Mahfudz Busiri mengatakan, DPW PPP Jatim memutuskan memecat Gus Faqih dari keanggotaan partai karena dinilai indisipliner. “Melalui pemecatan tersebut maka yang bersangkutan tidak boleh lagi menggunakan atribut PPP,” tegas mantan anggota DPR RI itu.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP kubu Njan Faridz itu mengaku akan menindaklanjuti surat pemecatan Gus Faqih melalui surat resmi. “Sesuai data yang ada, Gus Faqih sebelumnya tercatat sebagai Ketua MPC DPC PPP Situbondo,” paparnya.
Mahfudz menegaskan, saat ini DPC PPP Situbondo sedang fokus untuk memenangkan Pilkada 9 Desember mendatang meski terjadi dua kubu namun semuanya tetap solid untuk mengembalikan masa kejayaan PPP di Situbondo.
Sementara itu, di tempat terpisah, Yoyok Mulyadi yang menjadi calon wakil Bupati asal PKB, secara resmi pensiun sebagai pegawai negeri sipil. Terbukti, surat pensiun Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan itu sudah diserahkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) beberapa waktu lalu. Sebagai Pegawai Negeri Sipil Yoyok harus mengajukan pensiun dini meski masa pensiunnya masih cukup lama.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Situbondo, Akhmad Yulianto, membenarkan turunnya SK pensiun Yoyok Mulyadi tersebut. Menurut Yulianto, BKN sudah menyerahkan surat pensiun kepada yang bersangkutan secara langsung.
“BKD Kab Situbondo hanya menerima tembusannya saja. Oleh karena itu, saya meminta pihak-pihak yang selama ini mempertanyakan status PNS Yoyok Mulyadi, agar menanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” pinta mantan Kabid Bangsi BKD Kab Situbondo itu.
Seperti diketahui, Yoyok Mulyadi mengakhiri karirnya di birokrasi, setelah dipasangkan menjadi calon Wakil Bupati mendampingi calon incumbent, H Dadang Wigiarto. Yoyok akhirnya mengajukan pensiun dini meski masa pensiunnya masih tersisa 7 tahun lagi. [awi]

Rate this article!
Tags: