dr Supriyanto: Layanan Kesehatan di Tulungagung Terapkan Normalitas Baru

Dokter Supriyanto dan dr Kasil Rokhmat menekan tombol dimulainya normalitas baru layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung, Selasa (7/7).

Tulungagung, Bhirawa
Semua layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung mulai saat ini menerapkan normalitas baru. Penerapan normalitas baru ini setelah RSUD dr Iskak dan Dinas Kesehatan meluncurkan normalitas baru layanan kesehatan Kabupaten Tulungagung di RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (7/7).

Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto, menyatakan launching normalitas baru layanan kesehatan tersebut artinya layanan kesehatan di Tulungagung kembali normal meski pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Tetapi bukan kembali normal seperti sebelum ada pandemi Covid-19. Normalitas baru yang dimaksud normal dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurut dia, semua layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung sejak diluncurkannya normalitas baru akan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk di RSUD dr Iskak dan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya. “Kita kembali seperti semula, tetapi taat pada protokol baru. Yakni pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun,” tuturnya.

Dokter Supriyanto mengibaratkan penerapan protokol baru dengan kewajiban memakai helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua. “Dulu kita tidak biasa menggunakan helm. Sejak diwajibkan menggunakan helm menjadi biasa dan kalau tidak pakai helm ditilang,” paparnya.

Selanjutnya ia mengajak masyarakat Tulungagung untuk tidak takut ke tempat layanan kesehatan selama masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Dia menyebut rumah sakit sebagai tempat mengalahkan virus Covid-19.

“Rumah sakit bukan tempat penularan Covid-19. Tapi untuk mengalahkan Covid-19. Jadi tidak perlu takut ke rumah sakit. Penularan itu di klaster-klaster masyarakat,” tandasnya.

Dibeberkan, penularan virus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sudah mulai menurun dan landai. Puncak penularan virus Covid-19 sudah terlampaui pada 18 Juni 2020 lalu.

“Sekarang Covid-19 di Tulungagung sudah bisa dikendalikan. Pasien Covid-19 yang dirawat tinggal satu orang saja atau 0,4 persen. Bahkan dari 34 tenaga kesehatan yang sebelumnya positif Covid-19 tidak ada yang sakit dan sehat semua,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, menandaskan pula seiring dengan terkendalikannya penularan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Dinkes sudah memperbolehkan pula penyelenggaraan kegiatan posyandu pada bulan Juli 2020 ini.

“Posyandu dilakukan kembali agar setelah pandemi Covid -19 berlalu tidak terjadi timbulnya penyakit lain. Seperti difteri dan lainnya,” katanya.

Dokter Kasil pun berharap meski saat ini layanan kesehatan sudah memasuki normalitas baru, masyarakat diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jangan sampai terjadi gelombang kedua penularan Covid-19,” ucapnya. (wed)

Tags: