Dra Kumudawati MPd, ASN Fenomenal Asal Situbondo

Dra Kumudawati MPd Kasek SMKN 1 Panji Situbondo bersama Kasek Sofwan Hadi Purwanto dan Camat Sukorambi serta Kacabdindik Jember saat acara sertijab dan pisah kenal diaula SMKN 5 Jember. [sawawi]

30 Tahun Lebih Mengabdi, Mampu Meraih Prestasi Nasional dan Dunia
Kab Situbondo, Bhirawa
Setelah 30 tahun 6 enam bulan mengabdikan ilmunya sebagai guru honorer dan guru ASN serta menjadi Kepala Sekolah (kasek) SMKN 1 Panji, Situbondo, akhirnya sosok Dra Kumudawati MPd, ditarik oleh Pemprov Jatim untuk menduduki pucuk pimpinan di SMKN 5 Jember. Wanita yang dikenal luas oleh berbagai kalangan di Kota Santri Situbondo karena kiprah capaian prestasi hingga level dunia itu, akhirnya harus pindah ke tempat baru, setelah mengikuti pelantikan Gubernur Jatim Dr Soekarwo, pada akhir Desember 2018 lalu. Seperti apa cerita prestasi Kumudawati ?.
Pagi itu, Senin (21/1) sekitar pukul 10.00, sedikitnya ada empat armada bus parkir di depan SMKN 1 Panji, Situbondo. Kendaraan besar ini ternyata disiapkan untuk membawa seluruh keluarga besar SMKN 1 Panji Situbondo mengantar Kumudawati ke SMKN 5 Jember. Mulai tenaga kebersihan, security, kantin, koperasi, guru, pengurus OSIS serta pengurus Komite sekolah ikut mengantar sosok wanita yang mereka cintai, karena telah berhasil memajukan SMKN 1 Panji menjadi salah satu sekolah kejuruan berprestasi di tanah air. Mereka sangat kompak saat akan mengantarkan Kumudawati menempati jabatan baru sebagai Kasek SMKN 5 Jember.
Sejak perjalanan dari Situbondo-Jember, banyak cerita manis yang diungkap para tenaga pendidik perihal kepemimpinan Kumudawati selama 17 tahun 6 bulan memimpin SMKN 1 Panji Situbondo. Para guru tersebut tak kuasa melepas kepergian sosok wanita yang selama ini dikenal pandai dalam memimpin anak buah dan memimpin dengan penuh dedikasi, sopan, ngayomi dan memberi nasehat. “Prestasi Kumudawati selama memimpin SMKN 1 Panji ini sangat fenomenal. Terbukti banyak kemajuan yang sudah diraihnya,” sebut salah satu guru kemarin.
Menurut Kumudawati, selepas lulus IKIP Jogjakarta pada 1988, ia mengikuti suaminya di Situbondo untuk meniti karir sebagai guru honorer. Setelah beberapa lama menjadi guru honorer Kumudawati lalu diangkat menjadi ASN hingga dilantik menjadi Kasek SMKN 1 Panji pada 28 Juni tahun 2001. Kata dia, mulai awal mengabdi sebagai guru hingga turunnya SK Gubernur menjadi Kasek SMKN 5 Jember, sudah mengabdi kepada bangsa dan negara selama 30 tahun 6 bulan lamanya. “Dahulu saya bekerja masih bernama SMEA Situbondo hingga kini berubah menjadi SMKN 1 Panji Situbondo ini,” kenang Kumudawati.
Kumudawati menambahkan, kalau Sofyan Hadi Puwanto, pendahulu Kumudawati di SMKN 5 Jember mengawali karir mulai dari siswa sampai menjadi Kepala Sekolah, dirinya menititi karir mulai menjadi guru honorer sampai menjadi Kepala Sekolah SMKN 1 Panji, Situbondo. Meskipun telah berhasil memimpin SMKN 1 Panji selama 17, tahun 6 bulan dengan segala dinamikanya yang sejak awal tidak dilihat dan tidak dikenal oleh siapa siapa, kini SMKN 1 Panji bisa mensejajarkan prestasinya dengan SMKN 5 Jember. “Dahulu awal menjadi Kasek masih ada 3 jurusan. Tapi sekarang sudah ada 14 kompetisi keahlian. Dahulu muridnya hanya 450 anak, kini alhamdulillah sudah 2.247 anak,” beber Kumudawati.
Keberhasilan tersebut bisa dicapai, lanjutnya, selain karena didorong oleh sosok kasek juga didukung oleh adanya perjuangan bersama semua stake holder di SMKN 1 Panji. Menurut Kumudawati, perjuangan dirinya bersama guru dan seluruh karyawan cukup panjang dan sangat melelahkan. “Untuk itu saya minta maaf kepada bapak Sofyan Hadi Purwanto, Kacabdindik dan seluruh keluarga besar SMKN 5 Jember,” pinta Kumudawati yang tak terasa menahan keharuan kemarin.
Berkat adanya kekompakan dirinya mampu menyabet berbagai prestasi level nasional dan dunia selama memimpin di SMKN 1 Panji, Situbondo. Adanya kekompakan tersebut, menurut Kumudawati, terwujud saat keberangakatan semua keluarga besar sekolah saat mengantar ke SMKN 5 Jember, kemarin. Dari semua karyawan, kupasnya, hanya menyisakan dua orang petugas penjaga malam, sisanya mulai pengelola kantin dan guru ikut serta mengantar Kumudawati ke SMKN 5 Jember. “Ini wujud kebersamaan tadi. Kami disini (SMKN 1 Panji, red) sudah tidak hanya merasa sebagai hubungan antara seorang guru dan Kepala Sekolah semata, melainkan sudah menjadi satu keluarga besar SMKN 1 Panji Situbondo,” terang Kumudawati.
Dengan mandat baru dari Gubernur Jatim sebagai pimpinan SMKN 5 Jember, Kumudawati mengaku bersyukur karena bisa mendapatkan tambahan keluarga. Ini karena, sebut dia, jika keluarga besar SMKN 5 Jember digabung dengan SMKN 1 Panji maka jumlahnya bakal menjadi 500 orang. “Saat ini saudara saya lebih banyak lagi. Kalau ada rombongan SMKN 1 Panji sebanyak 250 orang kalau bergabung dengan SMKN 5 Jember maka akan menjadi 500 orang. Jumlah ini sangat banyak dan patut disyukuri,” ulasnya seraya mengakui ia diantar oleh dua anak dan satu cucunya.
Kumudawati mengaku meski telah menjadi kasek dalam satu sekolah dalam waktu yang lama, dirinya mengaku bukan seperti matahari yang bisa menyinari seluruh isi alam semesta dan menyinari seluruh warga SMKN 5 Jember. Tak hanya itu, Kumudawati juga menyebut dirinya bukan malaikat, melainkan seorang manusia biasa yang mungkin tidak memiliki kelebihan. “Saya sebagai manusia syarat dengan kekurangan. Untuk itu saya pada kesempatan yang baik ini meminta kepada Kacabdindik Jember dan pengawas, Kasek SMK/SMA serta keluarga besar SMKN 5 Jembr, mulai wakil manajemen mutu, ketua kompetisi keahlian, para anak didik dan pengurus Komite untuk mendukung dan memberikan bimbingan dan arahan sehingga saya bisa melaksanakan tugas dengan baik di SMKN 5 Jember yang terkenal Amazing ini,” ucap Kumudawati.
Diakhir paparannya, Kumudawati meminta untuk selalu mendahulukan kebersamaan di SMKN 5 Jember sehingga apa yang diharapkan Sofwan Hadi Purwanto (Kasek SMKN 5 Jember yang lama) bisa cepat terwujud. Sofwan ini, aku Kumudawati, bercita cita SMKN 5 Jember kedepan bisa menjadi sebuah sekolah yang tidak hanya dikenal di nusantara tetapi juga bisa dikenal di dunia. “Saya akan banyak bertanya dan meminta bimbingan kepada bapak Sofwan. Kami juga berharap sebagai manusia biasa, mohon untuk selalu menjaga kebersamaan dan bimbingan demi kebaikan kedepan,” ucap Kumudawati.
Disisi lain, pengurus MKKS SMKN Situbondo Miftahul Hair dan Mohammad Muzammil ikut serta mengantar keberangkatan Kumudawati ke SMKN 5 Jember kemarin. Pria yang juga Kasek SMKN 1 Kendit dan Kasek SMKN 2 Situbondo itu mengakui sosok kepemimpinan Kumudawati baik sebagai Kasek SMKN 1 Panji maupun Ketua MKKS SMKN Situbondo dikenal sangat bijksana dan selalu menguatmakan kebersamaan. “Beliau juga yang memberi ilmu kepada saya sewaktu masih mengajar di SMKN 1 Panji Situbondo. Jadi jabatan yang diduduki saat ini sudah selevel dengan kemampuan dan kepemimpinan yang dimiliki ibu Kumudawati,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: