Drainase Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik Ambrol

Dump truk dengan muatan pedel tengah putar balik depan Kantor Pemkab. [kerin ikanto/bhirawa]

(Dibuat Putar Balik Dump Truk)
Gresik, Bhirawa
Meski sudah sepekan lebih, selokan drainase depan Kantor Pemkab Gresik yang ambrol namun hingga k ini belum diperbaiki. Agar tidak menelan korban,  sementara ini drainase yang ambrol itu hanya ditutup menggunakan plat besi.
Ambrolnya drainase yang cukup dalam dan lebar itu karena tidak kuat menahan beban dump truk muatan batu uruk yang tengah melakukan pengurukan di Waduk Bunder.  Setelah turun dari tol Bunder, puluhan dump truk dari bukit tambang Panceng itu untuk bisa ke Waduk Bunder  putar balik di Jl  Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya depan Kantor Pemkab.
Meski kondisinya cukup berbahaya, namun tak segera dilakukan perbaikan. Drainase yang lebarnya lebih dari 1 meter dan kedalaman sekitar 2 meter  itu hanya ditutup menggunakan plat besi. Sebagian  plat besi itu bahkan lentur dan bergeser karena dibuat putar balik dump truk. Sehingga,  berbahaya. Jika terus dibiarkan, tidak menutup kemungikan akan timbul korban. Bukan hanya manusia, tapi dump truk itu sendiri terperosok ke dalam karena beratnya muatan.
Sejauh ini tidak ada larangan bagi dump truk itu putar balik depan Kantor Pemkab itu dari pihak terkait. Meski drainase itu sudah ambrol, puluhan dump truk dengan tonase diperkirakan 45 ton lebih itu masih dengan bebas putar balik seenaknya lewat depan Kantor Pemkab. ”Hati-hati mas. Kalau sampai keperosok ke dalam, ya Wassalam,” tutur salah seorang ASN (Aparat Sipil Negara)  Pemkab Gresik kepada temannya saat pulang kantor, Selasa (12/11).
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Gresik, Bambang Isdianto belum berhasil dimintai konfirmasinya terkait ambrolnya drainase itu. Berulang kali dihubungi via ponselnya tidak diangkat meski nadanya masuk. [eri]

Tags: