drh MH Riwansia: Dukung Ekonomi Lancar Jaga Sembilan Bahan Pokok

Kepala DPKH Kabupaten Situbondo, drh MH Riwansia tampak kompak bersama tiga mantan Kadis PKH saat acara puncak hari jadi peternakan belum lama ini. [awawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sebaran virus corona atau Covid-19 hingga saat ini terus dicegah oleh pemerintah. Melihat situasi dan kondisi tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo tidak tiggal diam. Setidaknya ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh pucuk pimpinan DPKH Kabupaten Situbondo drh MH Riwansia Sabtu (11/4) kemarin. Satu diantaranya Udin-panggilan akrab drh MH Riwansia, mendukung perekonomian masyarakat tetap lancar dengan menjaga tersedianya sembilan bahan pokok sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Menurut Udin, dilihat dari tingkat resiko sebaran virus corona akan memiliki dampak yang sangat buruk. Misalnya saja, Udin mencotohkan akan terjadi kelaparan dan perekonomian kian turun. Itu akan terjadi, sebut mantan Sekretaris DPKH Kabupaten Situbondo itu, jika semua elemen membiarkan masyarakat bekerja secara serampangan dan mengabaikan SOP kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Ya secara otomatis akan menimbulkan bahaya karena pandemi ini berujung pada kematian. Memang jika dibandingkan dengan dampak penyakit lain, angka penderita virus corona ini masih kecil. Tetapi ini (covid-19, red) sudah merupakan ketetapan dunia,” tegas Udin.
Masih kata Udin, dampak dari virus mematikan ini jika dilihat pada siklus roda kehidupan ekonomi masyarakat akan memiliki dampak yang serius. Namun melihat semua itu, aku Udin, masih ada solusi terbaik, satu diantaranya mengikuti dan mematuhi himbauan dari pemerintah.
Untuk itu, ungkap Udin, DPKH Kabupaten Situbondo akan terus melakukan langkah-langkah sesuai dengan pos anggaran yang ada. “Kami akan mengalihkan pos anggaran yang ada, tetapi ini tidak banyak. Karena pos anggaran di DPKH itu tidak besar,” ungkap Udin.
Pada prinsipnya, lanjut Udin, pihaknya terus mendorong agar kegiatan aktifitas ekonomi masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. Satu diantaranya, sebut Udin, dengan mendorong tersedianya kecukupan stock sembilan bahan pokok masyarakat.
Dengan demikian, tutur Udin, kebutuhan mata rantai ekonomi masyarakat tidak akan terputus. “Artinya ekonomi masyarakat tetap berjalan. Kuncinya, ditengah pandemi virus corona ini kita harus tetap rajin berdoa dan menjaga jarak dengan orang lain, sehingga mata rantai penularan virus corona terputus,” papar Udin.
Jika langkah langkah positif itu tidak segera dilakukan, lanjut Udin, ia memprediksi kondisi ekonomi akan semakin parah karena stock pangan tidak mencukupi. Untuk itu, lanjutnya, semua elemen dan juga masyarakat diminta oleh Udin untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan rajin memakai masker sesuai dengan SOP bidang Kesehatan. “Itu semua dijalankan sebagai wujud keberpihakan kita atas upaya pemerintah dalam melawan sebaran virus corona,” pungkas Udin.[awi]

Tags: