DTPHP Kabupaten Malang Tingkatkan Potensi Hasil Tanaman Pangan

Kepala DTPHP Kab Malang Budiar Anwar (kiri) saat menggelar pameran produk unggulan tanaman pangan, di halaman kantor setempat, pada beberapa hari lalu

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Tanaman Pangan Hortukultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, terus berupaya meningkatkan potensi pertanian di wilayah kabupaten setempat.
Salah satu upayanya bekerja sama dengan Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Kabupaten Malang DTPHP menggelar pameran berbagai produk unggulan tanaman pangan yang diproduksi petani di kabupaten ini.
Seperti, kata Kepala DTPHP Kabupaten Malang Budiar Anwar, Kamis (15/11), kepada wartawan, yang pernah digelar pameran produk unggulan tanaman pangan di halaman kantornya pada beberapa hari lalu. Sedangkan produk unggulan yang dipamerankan itu, diantaranya buah dan sayur organik dari berbagai olahan hasil pertatanian seperti keripik dan olahan lainnya.
“Terutama tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedele selain tanaman hortikultura,” jelasnya.
Dengan sering digelar pameran produk unggulan pertanian, terang dia, hal ini untuk memicu para pelaku usaha terutama di sektor pertanian, agar petani bisa lebih mandiri dalam mengolah hasil pertaniannya.
Karena potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Malang ini sangat luar biasa. Sehingga dengan memiliki potensi yang cukup besar, maka hasil pertanian yang diproduksi petani masih perlu diolah untuk bisa mempunyai nilai tambah dalam penjualannya.
“Petani di Kabupaten Malang ini, sudah sangat andal dalam bercocok tanam. Dan hasil produksinya setiap tahun juga surplus, serta ditambah kualitasnya yang juga tidak kalah dengan hasil petani di daerah lain,” tegas Budiar.
Menurut, mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini, kegiatan pameran yang sering kita gelar yakni untuk memberikan kemudahan para petani dalam menjual produknya, dan masyarakat pun akan semakin tahu jika di Kabupaten Malang memiliki produk unggulan dalam bidang pertanian. Sehingga dengan cara begitu, tentunya produk pertanian yang di hasilkan petani di kabupaten ini, nantinya bisa menjadi andalan masyarakat Kabupaten Malang.
“Selain DTPHP menggelar kegiatan pameran produk unggulan tanaman pangan, ini pun juga perangsang para pelaku usaha di sektor pertanian untuk bisa mempunyai nilai tambah. Sebab, tanaman pangan yang diproduksi petani di Kabupaten Malang kualitasnya cukup bagus, dan mampu bersaing dengan daerah lain di Jawa Timur ini,” tuturnya.
Sebagai contoh, kata Budiar, jika dahulu petani hanya bisa menjual gabahnya saja, tapi sekarang petani juga bisa menjual beras yang sudah dalam bentuk kemasan plastik. Sedangkan saat ini harga beras mencapai Rp 9.000 per kilogram (kg)-nya, namun jika sudah dikemas harganya bisa menjadi Rp 10.000 per kg. Dan apalagi jika kita lihat dibeberapa toko modern harganya bisa jauh diatasnya.
“Dengan seringnya kita menggelar pameran, maka hal tersebut bisa menunjukkan bahwa potensi peratanian di Kabupaten Malang akan menjadi embrio yang dapat memunculkan ide-ide baru dalam berinovasi dalam mengolah hasil pertanian,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap, semakin sering kita menggelar pameran produk pertanian, maka akan bisa memperluas cakupan wilayah, atau bahkan bisa juga berkontribusi dalam ajang pameran produk inovasi dalam skala yang lebih luas seperti di tingkat provinsi maupun nasional. [cyn]

Tags: