Rekaman CCTV saat komplotan bersenjata merampok Alfamart di pusat Kota Nganjuk.(ist)
Nganjuk, Bhirawa
Dua minimarket Alfamart yang berada di pusat Kota Nganjuk, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Masing-masing di Alfamart Jalan Ahmad Yani, depan Kantor BCA Nganjuk dan Alfamart Jalan Dr Sutomo, Nganjuk.
Aksi perampokan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu terekam kamera closed circuit
television (CCTV). Dari rekaman CCTV, tampak pelaku berjumlah tiga orang dengan memakai penutup wajah dan kepala. Mereka ada yang membawa senjata api sejenis pistol dan senjata tajam jenis golok.
Ketiga pelaku dengan menumpang mobil minibus, diduga jenis Toyota Avanza. Mereka langsung menerobos masuk minimarket dan menodongkan senjata ke arah karyawan yang sedang berjaga, lalu menjarah meja kasir.
“Benar Mas, kejadiannya sekitar jam 2 atau jam 3 pagi kemarin,” ujar ES, karyawan Alfamart A. Yani Nganjuk.
Saat kejadian, ES tidak sedang berjaga. Namun, dia mengaku mengetahui informasi para pelaku yang mengambil paksa sejumlah uang dari meja kasir. Selebihnya, ES enggan menceritakan detail kejadian di tempatnya bekerja tersebut.
Sumber di Kepolisian Nganjuk menyebutkan, saat kejadian di Alfamart Ahmad Yani, ada dua karyawan yang sedang berjaga, yakni DA (25) dan RW (28). Sedangkan di Alfamart Dr Sutomo, sedang dijaga oleh karyawan RF (25) dan DS (27).
Ketiga perampok melakukan modus yang sama di kedua lokasi. Mereka juga sempat memukul hingga menyekap para karyawan tersebut. Para pelaku diduga menggasak uang puluhan juta dari masing-masing lokasi.
Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Yogi Ardi Khristanto pada Jumat pagi 14 Desember 2018 mengatakan, kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut memang terjadi di dua lokasi minimarket Alfamart, di wilayah Nganjuk kota. “Pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang, dengan menggunakan senjata tajam dan juga senjata api,” ujar AKP Yogi.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, lanjut AKP Yogi, pihaknya langsung melakukan penelusuran untuk memburu jejak para pelaku.Pihaknya jugasudah berkoordinasi dengan jajaran polres di sekitar Nganjuk dan tim Jatanras Polda Jatim, untuk mengungkap kasus ini.(ris)
