Dua Anak SD Kab Pasuruan Tewas di Kubangan

Dua anak asal Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang kondisi meninggal dan jasadnya dibawa terlebih dahulu ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, Minggu (1/1) malam. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Dua anak asal Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang kondisi meninggal dan jasadnya dibawa terlebih dahulu ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, Minggu (1/1) malam. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Dua anak asal Desa Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tewas tenggelam di dalam kubangan air bekas galian sirtu di daerah Grati Tunon, Minggu (1/1) sore. Dua bocah malang itu diduga terpeleset serta tak dapat berenang. Mereka adalah Ahmad Priyo (9) dan Bahrul Ulum (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto menyampaikan kejadian itu bermula ketika keduanya sedang bermain di kawasan bekas galian di daerah Desa Grati Tunon Kecamatan Grati. Namun, sial bagi kedua bocah tersebut lantaran hujan mendadak turun.
Takut karena hujan yang begitu lebat membuat mereka berlarian. Hanya saja, kondisi kultur tanah yang licin membuatnya terpeleset hingga terjatuh ke dalam kubangan air bekas galian dengan kedalaman 5 meter. “Kami menduga kedua bocah itu terpeleset dan terjatuh di kubangan air bekas galian,” ujar AKP Riyanto kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, paman korban yakni Saifuddin mengaku jika keponakannya itu tak bisa berenang sehingga tak bisa menyelamatkan diri. “Ini sebuah musibah, memang mereka tak bisa berenang,” jelas Saifuddin.
Jasad kedua korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. [hil]

Tags: