Dua Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Tak Ikut Reses

Kantor DPRD Tulungagung selama sepekan ini bakal sepi dari anggota dewan karena mereka mengunjungi konstituennya untuk menyerap aspirasi masyarakat disaat masa reses.

Tulungagung, Bhirawa
Dua anggota DPRD Tulungagung tidak mengikuti masa reses pada awal tahun 2020 ini. Mereka tidak mengikuti kegiatan turun ke konstituen tersebut karena berhalangan.
Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah Mansyur, Senin (3/1), mengungkapkan anggota DPRD Tulungagung yang mengambil reses sebanyak 48 orang. “Dari 50 anggota yang mengambil reses sejumlah 48 orang anggota,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini dua dari 50 anggota dewan tidak aktif lagi di Kantor DPRD Tulungagung. Mereka adalah Zaenudin Ashari dari Fraksi PKB yang meninggal dunia baru-baru ini dan Supriyono dari Fraksi PDI Perjuangan yang masih dalam penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Budi Fatahillah, reses anggota DPRD Tulungagung akan berlangsung mulai Senin (3/2) sampai Sabtu (8/2) mendatang. “Dalam masa reses ini semua anggota dewan yang mengambil reses turun ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan, mantan Camat Tulungagung ini mengatakan serapan aspirasi masyarakat oleh anggota dewan akan menjadi usulan dalam pembuatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) Kabupaten Tulungagung pada tahun 2021 mendatang. “Setelah menyerap aspirasi masyarakat, anggota dewa n akan menuangkannya dalam pokok-pokok pikiran (pokir) dewan. Ini yang menjadi usulan dewan untuk RAPBD tahun 2021,” terangnya.
Saat ini, lanjut Budi Fatahillah, pokir yang dibuat oleh anggota dewan tidak lagi menggunakan cara-cara manual. Tetapi sudah menggunakan aplikasi yang dinamakan pokir elektronik atau e-pokir.
“Jadi aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam pokir langsung bisa terakses dengan Bappeda Kabupaten Tulungagung. Tidak lagi manual menggunakan laporan dengan lembaran kertas tetapi sudah dengan semacam surat elektronik,” paparnya.
Budi Fatahillah tidak menampik jika dalam masa reses tersebut anggota dewan yang mengambil reses mendapat tunjangan reses. Selain bagi mereka yang mengambil reses mendapat pula fasilitas dari Sekretariat DPRD Tulungagung saat bertemu dengan para konstituennya. “Dari sekretariat dewan ada bantuan penyewaan gedung, penyewaan tenda, kursi dan juga makan- minum (mamin),” tuturnya.(wed)

Tags: