Moh Ali Imron
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dua pasangan aseptor KB asal Kota Mojokerto meraih predikat juara KB Lestari tingkat Jatim. Satu pasang untuk kategori 20 tahun meraih juara pertama dan satu lagi meraih juara dua untuk kategori 10 tahun.
”Untuk yang juara pertama akan mewakili Jatim di tingkat Nasional. Sekarang sudah kita bekali untuk persiapan lomba Nasional itu,” terang Moh Ali Imron, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan KB, DP3A-KB, Kamis (18/5).
Untuk juara pasangan aseptor KB lestari 20 tahun diraih pasangan Mas’al dan Fitra Chandra K warga Jl Brawijaya, Kota Mojokerto. Pasangan ini mengalahkan peserta asal Kab Nganjuk, Kab Mojokerto, Kota Malang dan Kab Pacitan.
Sedangkan untuk juara dua kategori KB Lestari 10 tahun disabet pasangan AB Prasetyo dan Ary Yuliantari. Pasangan ini satu peringkat dibawah Kota Malang, dan mengalahkan Kab Malang dan Kota Probolinggo.
”Prestasi ini erat kaitannya dengan angka kelahiran di Kota Mojokerto ini,” tambah Moh Ali Imron.
Imron menuturkan, angka total kelahiran di Kota Mojokerto cukup rendah, bahkan lebih rendah dari rata-rata Jatim. Kondisi ini menjadi salah satu indikasi program KB di Kota Mojokerto cukup berhasil.
”Total angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) Kota Mojokerto sebesar 1,87, artinya rata-rata wanita usia subur di Kota Mojokerto hanya punya anak 1,87 anak. Sedangkan TFR Propinsi Jatim mencapai 2,03,” tandasnya.
M Ali Imron menjelaskan, rendahnya TFR ini bukti akseptor KB di Kota Mojokerto tinggi, termasuk Pasangan KB lestari, yang sudah KB selama 20 tahun dan menjadi juara tingkat Jatim itu.
”Dampaknya sangat besar, prestasi yang kita raih itu berimplikasi pada suksesnya program KB di Kota Mojokerto ini,” pungkas Moh Ali Imron. [kar]
