Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk di Jl Dermojoyo 19, Nganjuk tetap melakukan aktivitas pelayanan meski ada tiga karyawan yang positif Covid-19. [ristika]
Nganjuk, Bhirawa
Dua ASN dan satu karyawan kantin di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positif Covid 19. Namun Satuan Ttugas (Satgas) penanganan Covid 19 belum menutup kantor yang ada di Jl Dermojoyo Nomor 19, Nganjuk.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Nganjuk, M Yasin menjelaskan, kedua pegawai Dinas Pendidikan yang positif tertular Virus Corona sudah langsung dilakukan isolasi dan perawatan. Yakni satu orang diisolasi di RSUD Nganjuk, satu menjalani isolasi di RS Darurat Pu Sindok dan satu menjalani isolasi mandiri.
Dijelaskan Yasin, untuk riwayat ASN Dindik Nganjuk yang terkonfirmasi positif Covid 19 diduga berawal dari salah satu ASN yang mengidap penyakit bawaan dan menjalani perawatan di RS. ASN ini menulari istrinya yang bekerja di kantin Dindik Nganjuk yang menungguinya dirawat di RS. Dan satu orang ASN terkonfirmasi positif Virus Corona itu berada satu ruang dengan ASN terdahulu yang sempat dirawat di RS.
Selain itu, Satgas Covid 19 telah melakukan penelusuran dan tracing dari tiga orang terkonfirmasi positif Virus Corona di Kantor Dindik Nganjuk. ”Satgas sudah bertindak cepat melakukan penanganan terhadap ketika ASN Dindik yang terkonfirmasi positif dan juga sudah melakukan tes swab terhadap seluruh ASN Dindik, Alhamdulillah hasilnya negatif. Sehingga belum ada tindakan lockdown di kantor Dindik Nganjuk,” kata Yasin yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan tidak dipilihnya opsi melakukan lockdown Kantor Dindik Nganjuk oleh Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Nganjuk. Menurut Yasin, karena dalam penanganan cepat dengan melakukan rapid test dan Ts Swab terhadap seluruh ASN Kantor Dindik hasilnya negatif.
“Tapi kita lihat kondisi dan perkembangan situasi di kantor Dindik Nganjuk yang terus kami pantau dengan ketat setiap saat sekarang ini. Mudah – mudahan kondisinya aman tidak lagi ada penambahan positif Virus Corona sehingga opsi lockdown tidak perlu dilaksanakan demi kebaikan semuanya,” tandas Yasin.
Sementara data Covid 19 Kabupaten Nganjuk hingga kini, tambah Yasin, jumlah kasus positif Virus Corona mencapai 709 kasus. Sebanyak 52 orang sedang menjalani perawatan di RS, sebbanyak 586 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 71 orang meninggal dunia.
“Melihat perkembangan Covid 19 ini memang patut diwaspadai semuanya. Sosialisasi terhadap masyarakat kalau pandemi Covid 19 masih belum selesai dan semuanya harus mematuhi Protokol Kesehatan dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan harus terus dilakukan dan tidak boleh justru melemah sekarang ini,” tandas Yasin. [ris]
