Kepala Sekolah SMAMDA, Ustadz Astajab MPd bersama Aurelya Rizky Amanda Putri (berseragam anggar) dan Riski Rahmalia Bachtiar (nomor tiga dari kiri) dan atlet anggar SMAMDA menunjukkan prestasinya di Brunei Open Fencing Championship 2018. [trie diana]
Surabaya, Bhirawa
Dua atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Anggar yang juga siswi SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya berhasil mengharumkan nama Negara Indonesia. Setelah keduanya yakni Rizki Rahmalia Bachtiar dan Aurelya Rizky Amanda Putri (XI MIPA 3) berhasil meraih medali perak pada Brunei Open Fencing Championship 2018, pada 9 Januari hingga 14 Januari lalu, di Nomor Sabel Putri beregu dan Degen Putri beregu.
Menurut pembina sekaligus pelatih ekstra kurikuler anggar SMAMDA, Rusli Ali Kurniawan yang dihubungi melalui Humas SMAMDA, Ustadzah Tanti Puspitorini, kemenangan yang diraih siswa binaannya karena kekompakan tim pada saat berlaga di kategori sabel dan degen beregu putri.
“Meski lawan yang dihadapi pada babak final merupakan Tim Nasional Negara Brunei Darussalam yang disiapkan untuk berlaga pada Sea Games 2018 di Jakarta mendatang. Tetapi kedua atlet SMAMDA bisa bertanding tanpa beban menghadapi atlet nasional itu,” kata Rusli.
Sementara itu, Rizky Rahmalia yang ditemui di sekolahnya menjelaskan, pada Brunei Open Fencing Championship 2018 ini merupakan event internasional dan pengalaman pertama yang diikutinya. Meski awalnya grogi menghadapi lawan yang merupakan atlet nasional Brunei yang dipersiapkan untuk berlaga di Sea Games 2018 di Jakarta itu, tetapi setelah mendapatkan support dari pelatih dan teman-teman akhirnya bisa menguasai diri.
Kepala Sekolah SMAMDA, Ustadz Astajab Mpd menambahkan, selain latihan rutin ekstra kurikuler setiap Hari Rabu dan Hari Sabtu usai sekolah. Rizky Rahmalia Bachtiar dan Aurelia Risky berlatih intensif setiap hari dua pekan jelang keberangkatan ke Brunei. Diantaranya latihan fisik, teknik dan penguatan mental kepada siswanya itu agar bisa menghadapi kompetisi dan kedua siswanya bisa meraih juara II beregu putri.
“Kami senang dan bangga siswa kami bisa berprestasi di event tingkat internasional, sehingga bisa membawa nama sekolah dan negara, serta bisa membuat bangga teman-temannya di sekolahan. Ke depannya kami berharap prestasi kedua siswa SMAMDA ini bisa menginspirasi siswa lain agar bisa mengikuti jejaknya Kiky dan Aurelia yakni bisa berprestasi lagi, terutama di tingkat internasional,” tandas Ustadz Astajab. [fen]
