Dua Bank Siapkan Infrastruktur Penunjang Pengisian Saldo

Surabaya, Bhirawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggandeng PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) untuk mempersiapkan infrastruktur penunjang pengisian saldo bagi sejumlah nasabahnya.
“Tindakan tersebut diwujudkan melalui pengenalan kartu prabayar ‘Bank Jatim Flazz’ kepada masyarakat,” kata Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto, pada Sosialisasi Kartu Prabayar Bank Jatim Flazz di Surabaya, Senin (21/4).
Kartu tersebut, ungkap dia, merupakan uang elektronik  atau electronic money  yang dapat menjadi salah satu sarana pembayaran nontunai (cashless) di seluruh gerai atau merchant yang menyediakan alat pembaca kartu Flazz. “Kami yakin dengan melakukan kerja sama ‘co-branding’ dengan BCA maka kedua institusi akan mendapatkan ‘fee based income’,” ujarnya.
Meski demikian, jelas dia, pada saat ini aktivitas pengisian saldo di Kartu Flazz Bank Jatim baru bisa dilakukan di ATM BCA atau melalui gerai di kantor cabang Bank Jatim. “Dalam waktu dekat, kami masih usahakan agar pengisian saldo bisa dilakukan melalui ATM Bank Jatim,” ucapnya.
Sementara itu, “Senior General Manager Head of Consumer Card” BCA, Santoso menyatakan, pada masa mendatang kartu Flazz Bank Jatim bisa dipakai di seluruh merchant yang mempunyai “card reader BCA Flazz”. “Dengan begitu, kartu ini sama dengan Kartu Flazz sejenis yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Contoh belanja, membayar tol, parkir dan segala macam transaksi yang bisa menerima pembayaran BCA,” tuturnya.
Mengenai jumlah kartu Flazz, tambah dia, hingga akhir 2013 yang beredar di Indonesia mencapai 5,1 juta kartu. Jutaan kartu itu ada yang diterbitkan sendiri oleh BCA maupun kartu co-branding  dengan institusi lain. “Kalau tahun lalu, jumlah transaksi yang dilakukan melalui Kartu Flazz BCA mencapai 13,8 juta kali transaksi,” ujarnya.
Dari banyaknya transaksi tersebut, lanjut dia, mampu membukukan nominal transaksi mencapai Rp415 miliar. Bahkan, sekitar 10 persen dari total transaksi telah disumbang oleh wilayah Jatim. [ma.ant]